Multiplikasi Tunas Dua Kultivar Ubijalar (Ipomea batatas L.) pada Beberapa Konsentrasi Meta-topolin Secara In Vitro

Abstract

Ubijalar merupakan salah satu komoditas tanaman pangan penting di Indonesia. Tanaman ini umumnya diperbanyak secara vegetatif menggunakan stek, namun perbanyakan menggunakan stek terus menerus akan menyebabkan penurunan hasil dalam jangka waktu tertentu, oleh karena itu perbanyakan secara in vitro perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu aspek yang berperan dalam keberhasilan kultur jaringan adalah zat pengatur tumbuh sitokinin diantaranya meta-topolin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi meta-topolin yang sesuai untuk multiplikasi tunas dua kultivar ubijalar secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, pada bulan Maret sampai Juni 2014. Eksplan yang digunakan adalah nodus tunggal dari kultur in vitro ubijalar Awachy 5 dan Kokei 14. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kultivar ubijalar dan faktor kedua adalah konsentrasi meta-topolin. Hasil percobaan menunjukkan terjadi interaksi antara kultivar ubijalar dengan konsentrasi meta-topolin untuk karakter jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar. Konsentrasi meta-topolin 1,25 ppm menghasilkan jumlah tunas paling banyak pada ubijalar kultivar Awachy 5 dan Kokei 14 secara in vitro umur 12 MST yaitu 8 tunas/planlet dan 6,89 tunas/planlet.

Description

Keywords

In Vitro, Meta-topolin, Multiplikasi

Citation