EFEKTIVITAS PENGELOLAAN TERMINAL LEUWI PANJANG PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TERMINAL DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai Efektivitas Pengelolaan Terminal Leuwi Panjang Pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan Kota Bandung. Berdasarkan observasi awal penulis menemukan bahwa belum optimalnya pengelolaan terminal di Terminal Leuwi Panjang. Beberapa indikasi masalah seperti tujuan dari pengelolaan terminal masih belum tercapai yang berdampak pada rendahnya standar sistem transportasi yang diberikan kepada pengguna jasa terminal, kurang tegasnya petugas dari UPT Terminal dalam mengambil tindakan terhadap pelanggaran dan penyimpangan yang terjadi, dan kurangnya fasilitas dalam menunjang kelancaran pengelolaan terminal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis melalui teknik pengumpulan data yang terdiri dari studi kepustakaan dan studi lapanganya itu observasi dan wawancara. Variabel yang terdapat dalam skripsi ini adalah variable mandiri yaitu efektivitas, adapun dimensi yang digunakan untuk menguji efektivitas pengelolaan terminal di Terminal Leuwi Panjang menggunakan konsep efektivitas yang dikemukakan oleh Richard M. Steers (1985:4-7) yaitu: paham mengenai optimasi tujuan, perspektif sistematika, dan tekanan pada segi perilaku manusia dalam susunan organisasi. Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis menggambarkan efektivitas pengelolaan terminal Leuwi Panjang belum sepenuhnya terlaksana, terlihat dengan masih banyak pelanggaran dan penyimpangan di lingkungan terminal. Pelanggaran dan penyimpangan yang terjadi di sekitar lingkungan terminal menunjukkan petugas UPT Terminal belum menerapkan dan menjalankan sistem pengelolaan terminal yang baik, terlihat dari aktivitas-aktivitas pelanggaran di luar terminal dengan adanya terminal-terminal bayangan. Dengan adanya pelanggaran dan penyimpangan yang terjadi secara tidak langsung mempengaruhi tekanan perilaku dari petugas-petugas UPT yang menghambat dalam menjalankan kewajibannya, sehingga diperlukan sosialisasi dan monitoring yang rutin dilaksanakan. Hal ini bertolak belakang dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, petugas-petugas yang memahami tujuan yang diharapkan seharusnya dapat menjalankan fungsi dan tugasnya secara baik dan benar demi menciptakan pengelolaan terminal yang efektif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan terminal Leuwi Panjang belum efektif. Hal tersebut terlihat dengan adanya indikator-indikator dari efektivitas yang belum dilaksanakan dengan baik, seperti sistem dari pengelolaan terminal dan tekanan perilaku manusia. Adapun indikator yang telah dilaksanakan dengan cukup baik yaitu pemahaman mengenai optimasi tujuan.

Description

Keywords

Efektivitas, Pengelolaan Terminal, Unit Pelaksana Teknis Terminal

Citation