IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI SD NEGERI COBLONG 2 DAN SD NEGERI COBLONG 3 KOTA BANDUNG

Abstract

ABSTRAK Di beberapa negara maju pembangunan manusia menjadi salah satu skala prioritas sebab dengan adanya pembangunan manusia akan muncul orang-orang yang memiliki kemampuan dalam membangun daerah serta negara. Salah satu isu reformasi pendidikan yang penting dewasa ini adalah desentralisasi pengelolaan pendidikan, kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) merupakan bentuk alternatif yang dipilih dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi pendidikan. Dipilihnya kebijakan MBS karena model ini diyakini akan mempermudah pencapaian tujuan pendidikan. Program MBS bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan, keluwesan dan sumberdaya untuk meningkatkan mutu kinerja sekolah dan pendidikan terutama meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah yang berlangsung di SD Negeri Gugus 13 Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Edward III, yang terdiri dari empat faktor yaitu faktor komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, informan dalam penelitian ini adalah: Pejabat Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kepala Sekolah Dasar Negeri Coblong 2 dan Kepala Sekolah Dasar Negeri Coblong 3 Kota Bandung, Guru SD Negeri Coblong 2 dan Coblong 3 kota Bandung, Pengawas Sekolah Kecamatan Coblong, Komite Sekolah SDN Coblong 2 dan SDN Coblong 3, serta orang tua siswa. Implementasi kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah dilihat dari empat faktor yaitu faktor komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi yang dibangun masih bersifat terbatas; dari sisi sumber daya bahwa sudah tersedia sumber daya manusia yang memadai secara kualitas, sarana dan prasarana yang tersedia juga sudah memadai; dari segi sikap seluruh jajaran di SDN Coblong 2 dan 3 sangat mendukung terhadap diterapkannya kebijakan MBS; terkait struktur birokrasi di tingkat satuan pendidikan seluruh aktor seperti Kepala Sekolah dan Dewan Guru dan sudah berjalan dengan baik dan tidak ada struktur birokrasi yang memberatkan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Manajemen Berbasis Sekolah, Pendidikan. ABSTRACT In some developed countries human development becomes one of the priorities because the presence of human development would emerge the people who have the ability to build the region and state. One of the important issues of education reform today is the decentralization of education management, policy of the School Based Management (MBS) is an alternative form chosen in the implementation of educational decentralization policy. MBS policy chosen for this model is believed to facilitate the achievement of educational goals. MBS program aims to empower schools through the granting authority, flexibility and resources to improve the performance of schools and education, especially improving student learning outcomes. The purpose of this study was to determine the factors that influence the successful of school based management policy implementation that took place at 13Cluster of Elementary School at Coblng District, the city of Bandung. Theory used in this study is the theory of implementation of the policy of Edward III, which consists of four factors: communication factors, resources, disposition, and bureaucratic structures. The method used is a qualitative method withdescriptive analysis approach, informants in this study were: Bandung City Education Department officials, the Head of Public Elementary School Coblong 2and Public Elementary School Coblong 3, Elementary School Teachers, School District Supervisor at Coblong District, the School Committee at Public Elementary School 2 and 3 Coblong District, as well as parents. Implementation of School-Based Management policy viewed of four factors: communication factors, resources, disposition, and bureaucratic structures. Based on the result showed that the communication is built is still limited, in terms of available resources that have adequate human resources in quality, facilities and infrastructure that are also sufficient; in terms of the disposition,the whole range of SDN Coblong 2 and 3 are very support for MBS policy implementation; related structures at the level of the education bureaucracy around the actors as the Principal and Teachers Council and has been running well and no burdensome bureaucratic structures. Keyword: Policy Implementation, School-Based Management,Education.

Description

Keywords

Implementasi Kebijakan, Manajemen Berbasis Sekolah, Pendidikan.

Citation