Respon Beberapa Tanaman Sayuran yang Diinokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula dan Mycorrhizal Helper Bacteria terhadap Berbagai Konsentrasi Fosfor pada Sistem Hidroponik Model Ebb-Flow
No Thumbnail Available
Date
2022-07-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Teknologi budidaya secara hidroponik merupakan salah satu teknik urban farming yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan dan peningkatan hasil tanaman. Suplai unsur hara terutama P pada hidroponik berasal dari pupuk anorganik, namun perlu dipelajari apakah dosis ini dapat diturunkan dengan memanfaatkan pupuk hayati seperti Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Mycorrhizal Helper Bacteria (MHB). Penelitian ini bertujuan (1) mendapatkan isolat MHB terbaik dalam meningkatkan germinasi spora FMA, (2) mengetahui adanya interaksi antara berbagai tanaman sayuran yang diinokulasi FMA dan MHB terhadap berbagai konsentrasi fosfor, (3) mendapatkan konsentrasi fosfor terbaik pada hidroponik sistem Ebb-Flow. Tahap pertama uji kemampuan isolat MHB dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan perlakuan Bacillus mycoides, Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta, Burkholderia gladioli, dan Burkholderia cenocepacia. Spora germinasi FMA yang diujikan yaitu Glomus sp., dan Gigaspora decipien menggunakan isolat MHB terseleksi dengan media berbeda-beda yaitu Bacto agar, Whatmann No. 42, dan Rockwool. Tahap kedua adalah uji respon beberapa tanaman sayuran (selada romain, selada merah, kangkong) dengan berbagai konsentrasi fosfor (0, 20, 40, 80 ppm) pada sistem hidroponik model Ebb-flow. Hasil percobaan tahap pertama menunjukkan bahwa Bacillus subtilis, Pseudomonas diminuta, dan Burkholderia gladioli memiliki kemampuan yang lebih unggul dalam menghasilkan asam-asam organic, enzim fosfatase, dan P terlarut. Hasil percobaan tahap kedua menunjukkan MHB Pseudomonas diminuta pada media Rockwool memberikan hasil terbaik terhadap germinasi spora FMA. Terdapat interaksi berbagai tanaman sayuran dan berbagai konsentrasi P terhadap jumlah spora FMA, kolonisasi akar, serapan hara N, P, K, Fe. Aplikasi FMA dan MHB pada sistem hidroponik model Ebb-Flow menurunkan konsentrasi P pada tanaman selada romain sebesar 40 ppm (50%), selada merah diturunkan menjadi 40 ppm (50%), dan kangkung menjadi 20 ppm P (25%). Selain dapat menurunkan dosis P, aplikasi FMA dan MHB dapat meningkatkan hasil berbagai tanaman sayuran.
Description
Keywords
mikoriza arbuskula, mycorrhizal helper bacteria, fosfor