PERAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN KOPI LUWAK MALABAR (Studi Kasus PT. NuGa Ramitra, Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2012-08-07
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
RATNA PUSPITA DEWI, 2012. Peran Bauran Pemasaran terhadap Perilaku
Pembelian Konsumen Kopi Luwak Malabar (Studi Kasus PT. NuGa Ramitra,
Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat).
Dibawah Bimbingan ERNA RACHMAWATI.
Konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat karena sudah menjadi gaya
hidup masyarakat saat ini, salah satunya adalah kopi luwak. Kopi luwak adalah
kopi yang dihasilkan dari hasil fermentasi biji kopi yang dimakan hewan bernama
luwak. Kopi luwak menjadi salah satu kopi yang paling digemari saat ini.
Konsumen kopi luwak berasal dari konsumen kelas menengah keatas dikarenakan
harga jual kopi luwak yang mahal. Perusahaan yang memproduksi kopi luwak
harus mempertimbangkan strategi agar produk mereka dapat diterima konsumen.
Strategi yang biasanya digunakan yaitu bauran pemasaran. Bauran pemasaran
yang diterapkan perusahaan tentunya akan mempengaruhi perilaku konsumen
terutama perilaku pembelian terhadap kopi luwak, karena bauran pemasaran inilah
yang menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk membeli produk hasil
perusahaan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan, bagaimana perilaku
konsumen terhadap pembelian kopi luwak, dan peran bauran pemasaran terhadap
perilaku pembelian konsumen.
Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa Ramitra yang berada di Kecamatan
Pangalengan Kabupaten Bandung. Desain dan teknik penelitian yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu
observasi, wawancara mendalam, dengan bantuan kuesioner serta dokumentasi
lapangan. Responden yang digunakan peneliti adalah konsumen akhir (end user)
kopi luwak dan konsumen cafe. Konsumen akhir dipilih sepuluh orang responden,
dan konsumen cafe dipilih tiga responden yang berasal dari Morning Glory Cafe,
Stone Cafe, dan Resep Moyang Cafe.
Hasil penelitian tentang bauran pemasaran kopi Luwak Malabar yang
meliputi empat unsur yaitu produk, harga, promosi, dan lokasi/distribusi. Harga
yang relatif mahal menjadikan konsumennya berasal dari kelas menengah keatas.
Promosi yang dilakukan perusahaan hanya dengan promosi penjualan dan
periklanan (media cetak, elektronik, dan web), sedangkan lokasi/distribusi produk
Kopi Luwak Malabar terfokus kepada konsumen café dan konsumen end user.
Konsumen end user dan café memiliki karakteristik dan perilaku pembelian yang
berbeda, dimana konsumen end user membeli Kopi Luwak Malabar untuk
dikonsumsi sendiri, sedangkan konsumen café membeli Kopi Luwak Malabar
untuk diolah kembali kemudian dijual di café diantaranya Morning Glory, Stone,
dan Resep Moyang . Peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian
konsumen kopi luwak, yang paling berperan yaitu produk Kopi Luwak Malabar
terutama kualitas, dinilai dari kualitas citarasanya.
Description
Keywords
Bauran Pemasaran, Perilaku Pembelian Konsumen, Kopi Luwak