Modalitas Sebagai Pengisi Fungsi Predikat Bahasa Palembang dan Pengungkapannya dalam Bahasa Indonesia: Kajian Struktur dan Makna
No Thumbnail Available
Date
2017-10-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji modalitas sebagai pengisi fungsi predikat bahasa Palembang dan pengungkapannya dalam bahasa Indonesia dari sudut struktur dan makna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catat. Data dianalisis menggunakan teknik subtitusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modalitas dari Alwi (1992), Halliday (1985), Huddleston (2002), teori sintaksis dari Alwi, dkk. (2003) dan Ramlan (1987). Teori semantik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Djajasudarma (2009), Pateda (2001), dan Lyons (1981). Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis modalitas sebagai pembentuk predikat yang terdapat dalam bahasa Palembang; (2) mendeskripsikan pola modalitas dalam bahasa Palembang; (3) Mendeskripsikan ketersulihan antarmodalitas dalam bahasa Palembang; dan (4) mendeskripsikan makna yang terdapat di dalam jenis-jenis modalitas, yang terdapat dalam bahasa Palembang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modalitas yang terdapat dalam bahasa Palembang meliputi modalitas intensional, modalitas epistemik, modalitas deontik, dan modalitas dinamik. Berdasarkan polanya, modalitas dalam bahasa palembang secara umum didampingi oleh verba, adverbia, interogativa, dan negasi. Modalitas dalam bahasa Palembang secara umum dapat saling menggantikan dengan modalitas lainnya, dengan menggunakan parameter Kamus Besar Bahasa Indonesia. Modalitas intensional dalam bahasa Palembang sebagai pembentuk predikat memiliki makna keinginan, harapan, dan permintaan. Modalitas epistemik dalam bahasa Palembang memiliki makna kemungkinan, keharusan, dan kepastian. Modalitas deontik dalam bahasa Palembang memiliki makna izin dan perintah. Modalitas dinamik dalam bahasa Palembang memiliki makna kemampuan. Keempat modalitas tersebut memiliki makna yang dituturkan oleh pembicara atau orang lain yang ditujukan kepada teman bicara.
Description
Keywords
Modalitas, Predikat, Bahasa Palembang