Teknik Pencetakan Pertama pada Pasien dengan Pembukaan Mulut Terbatas: Sebuah Rapid Review
No Thumbnail Available
Date
2022-07-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Latar Belakang: Keterbatasan membuka mulut adalah kondisi dimana seseorang tidak dapat membuka mulut dengan maskimal, kondisi ini dapat disebabkan oleh pascaoperasi kanker, OSMF, trismus, dan mikrostomia. Kondisi ini akan menyulitkan operator untuk melakukan pencetakan karena sendok cetak siap pakai tidak cukup untuk dimasukan kedalam mulut pasien. Berbagai cara alternatif telah diajukan untuk menangani pencetakan pada pasien dengan kondisi ini, seperti sectional impression technique, flexible impression trays, dan cetakan digital. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui teknik apa saja yang dapat digunakan serta melihat kekurangan dan kelebihan teknik yang ada pada pasien dengan pembukaan mulut tidak maksimal. Metode: Tinjauan literatur secara dilakukan dengan metode rapid review yang mengacu pada panduan Preffered Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Pencarian dilakukan pada tiga basis data yaitu Google Scholar, PubMed, dan Research Gate. Hasil: Pencarian data yang sudah dilakukan dengan panduan PRISMA mendapatkan 18 artikel yang akan ditelaah. Jenis studi yang ditemukan berupa enam belas laporan kasus dan dua systematic review. Teknik yang ditemukan adalah empat sendok cetak siap pakai, lima sectional impression technique, lima flexible trays, lima cetakan digital. Kondisi pasien yang ditemukan adalah sebelas mikrostomia, empat keterbatasan membuka mulut, dan satu trismus. Kesimpulan: Berdasarkan Delapan Belas artikel yang ditelaah, semua teknik yang digunakan memiliki kendala tersendiri sehingga cetakan yang didapatkan tidak maksimal, namun hasil cetakan cukup baik untuk dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Pemilihan teknik harus disesuaikan dengan kondisi pasien yang dialami serta mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknik.
Description
Keywords
Kata Kunci: Pencetakan, Keterbatasan membuka mulut, Sectional impression technique