Analisis Bayesian Spatio-Temporal Pola Penyebaran Kasus Diare di Kabupaten Bandung Menggunakan Model Besag York Molie dan Random Walk Order 2 Dengan Pendekatan INLA
No Thumbnail Available
Date
2022-10-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Diare merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit dan ditularkan melalui fekal-oral. Penyebaran diare dapat dikendalikan dengan meminimalkan faktor-faktor yang dapat meningkatkan penyebaran diare dan memaksimalkan faktor-faktor yang dapat mengurangi penyebaran diare serta melakukan pemetaan terhadap wilayah dengan risiko diare tinggi. Penelitian ini menggunakan data angka kasus diare di setiap Kecamatan di Kabupaten Bandung dari tahun 2018 sampai 2021 yang mengandung aspek spasial dan temporal. Analisis Spatio-Temporal digunakan untuk mengakomodasi kedua aspek tersebut. Sebaran penyakit dapat diketahui dengan melakukan pemetaan menggunakan risiko relatif dengan Standardized Morbidity Ratio (SMR). Akan tetapi, SMR dipengaruhi oleh jumlah penduduk sehingga menghasilkan taksiran dan kesimpulan yang kurang akurat. Oleh karena itu, digunakan metode alternatif yaitu metode Bayesian dengan pendekatan INLA sehingga didapatkan model yang dapat mengestimasi risiko relatif dengan akurat. Berdasarkan hasil taksiran risiko relatif menggunakan Model Spatio-Temporal dengan metode Bayesian, nilai risiko relatif terendah pada tahun 2018 berada di Kecamatan Cilengkrang sementara tahun 2019 sampai dengan 2021 berada di Kecamatan Pameungpeuk. Sedangkan nilai risiko relatif tertinggi pada tahun 2018 berada di Kecamatan Pacet, tahun 2019 dan 2021 berada di Kecamatan Cangkuang, dan pada tahun 2020 berada di Kecamatan Pangalengan.
Description
Keywords
Diare, Risiko Relatif, Spatio-Temporal