SIFAT BIOLOGI DAN KIMIA TANAH, PERTUMBUHAN DAN MODEL HUBUNGAN VARIABEL RESPONS DENGAN HASIL CABAI MERAH AKIBAT PEMBERIAN AMELIORAN DAN LARUTAN HARA

Abstract

Nicky Oktav Fauziah. 2022. Sifat Biologi dan Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Model Hubungan Variabel Respons dengan Hasil Cabai Merah Akibat Pemberian Amelioran dan Larutan Hara. Dibimbing oleh Tualar Simarmata dan Betty Natalie Fitriatin. Kebutuhan cabai merah semakin meningkat namun luas lahan semakin berkurang. Modifikasi media tanah dan amelioran serta pemberian nutrisi dengan larutan hara dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi cabai merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara larutan hara (LH) dan amelioran (A) terhadap sifat kimia-biologi tanah, pertumbuhan dan antar-perlakuan; mendapatkan konsentrasi optimum larutan hara dan dosis amelioran; serta mengetahui korelasi dan model jalur hubungan hasil dengan respons. Rancangan percobaan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah LH (700, 1000, 1300, dan 1600ppm), dan faktor kedua adalah A (0, 2, dan 4t ha-1). Respons yang diamati adalah populasi BPN dan BPF, C-Organik, KTK, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, klorofil, jumlah dan bobot buah pertanaman. Hasil menunjukkan bahwa interaksi antara larutan hara dan dosis amelioran berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan diameter batang, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap populasi BPN, BPF, C-Organik, KTK, jumlah daun, klorofil, jumlah dan bobot buah pertanaman. Populasi BPN dan BPF, jumlah dan bobot buah dipengaruhi secara mandiri oleh amelioran, sedangkan jumlah daun, klorofil, jumlah dan bobot buah dipengaruhi secara mandiri oleh LH. Dosis optimum amelioran untuk mendapatkan hasil tertinggi adalah 1108,6ppm larutan hara dan 4t ha-1 amelioran. Konsentrasi hara mempengaruhi secara langsung terhadap bobot buah, sedangkan konsentrasi hara dan amelioran mempengaruhi secara tidak langsung terhadap jumlah buah. Kata kunci: Bakteri fungsional, model hasil-pertumbuhan, modifikasi tanah, analisis jalur.

Description

Keywords

Bakteri fungsional, model hasil-pertumbuhan, modifikasi tanah

Citation

Collections