Budgeting dan Manajemen Risiko Pada Proyek PLTM Cirompang Mekarmukti 4 MW PT. Hidronusa Rawan Energi

dc.contributor.advisorErie Febrian
dc.contributor.advisorErman Sumirat
dc.contributor.authorARYA SYAILINDRA
dc.date.accessioned2024-06-21T07:04:06Z
dc.date.available2024-06-21T07:04:06Z
dc.date.issued2015-09-21
dc.description.abstractBentuk Tesis ini adalah Nalar Deduktif hipotetikal, yaitu penelitian yang berawal dari suatu fakta atau raealita menuju generalisasi ide. Fokus masalah pada penelitian ini adalah investasi yang dilakukan pada Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cirompang Mekarmukti Kab. Garut Propinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode desktiptif yang menggambarkan sebuah kejadian yang ada kemudian di analisis dan menghasilkan jawaban dari kejadian tersebut. Sedangkan analisis yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini digunakan 6 (enam) model, yaitu : Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Pay Back Period (PBP), Break Event Point (BEP), dan Risk-Adjusted Discount Rate (RADR), dan Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa : Payback periode selama 3 tahun 3 bulan, net present value sebesar Rp. 70.538.391,750, Internal rate return adalah sebesar 25,05%, BEP pada periode tahun 1-8 pada penjualan 2,979,427 kWh dan pada periode 9-20 pada penjualan 4,288,753 kWh, Profitability Index (PI) 2,05, dan dengan memasukkan risiko ke dalam Discount rate yang di simulasikan maka proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cirompang Mekarmukti Kab. Garut Propinsi Jawa Barat dinyatakan Layak / feasible untuk dikembangkan. Proyek ini telah di analisa mitigasi risiko nya dengan menggunakan frame work sesuai panduan ISO 31000 : 2009 Kesimpulan terhadap hasil analisis tersebut, bahwa Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cirompang Mekarmukti Kab. Garut Propinsi Jawa Barat dinyatakan feasible dan di lakukan komparasi dengan Proyek sejenis milik PT. Tirta Gemah Ripah yang lokasinya dekat dengan Proyek PLTM milik PT.HRE. Proyek ini telah mampu memberikan kontribusi dalam hal penyediaan listrik sebesar 0,4% dari kebutuhan listrik di Jawa Barat, yaitu sebesar 10.900 MW pada tahun 2019, karena hanya mampu memproduksi listrik sebesar 2 X 2.000 KW. PLTM dengan tariff baru dari kementrian ESDM, yaitu Permen ESDM no 12 tahun 2014 akan menjadi salah satu bisnis yang sangat menarik terutama bagi perusahaan yang memiliki profil resiko risk averse
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820100019
dc.subjectInvestasi
dc.subjectCapital Budgeting
dc.subjectManajemen Risiko
dc.titleBudgeting dan Manajemen Risiko Pada Proyek PLTM Cirompang Mekarmukti 4 MW PT. Hidronusa Rawan Energi

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-120820100019-Cover.pdf
Size:
55.49 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-120820100019-Abstrak.pdf
Size:
80.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-120820100019-DaftarIsi.pdf
Size:
80.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-120820100019-Bab1.pdf
Size:
662.77 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2015-120820100019-Bab2.pdf
Size:
600.28 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections