Kegiatan Penyuluhan Pertanian Dalam Menunjang Revitalisasi Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat

dc.contributor.advisorAnne Charina
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorMOHAMMAD OCTAVIANDRI
dc.date.accessioned2024-05-17T03:14:34Z
dc.date.available2024-05-17T03:14:34Z
dc.date.issued2016-10-18
dc.description.abstractMOHAMMAD OCTAVIANDRI. 2016, Kegiatan Penyuluhan Pertanian Dalam Menunjang Revitalisasi Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat (Studi Kasus di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat). Dibawah bimbingan Anne Charina. Penyuluhan pertanian di Kecamatan Pantai Cermin memiliki peranan yang sangat penting bagi petani padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan di Nagari Surian dan Nagari Lolo, kendala yang ada serta respon dari petani terkait penyuluhan. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah survei. Data yang digunakan bersumber dari hasil wawancara dengan kuisioner, observasi dan studi literatur. Responden adalah 2 orang tenaga penyuluh dan 20 orang petani padi yang mengikuti kegiatan penyuluhan pertanian. Ditentukan dengan Non Probability Sampling dimana peneliti meminta kepada ketua gapoktan yang ada di masing – masing nagari untuk mengutus perwakilan. Data mentah diolah melalui analisis deskriptif dalam bentuk tabel - tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program penyuluhan pertanian yang disusun oleh pemerintah terbagi menjadi 2 (dua) yaitu perilaku dan non perilaku. dan mendapatkan respon yang sangat baik dari petani karena mereka berpandangan bahwa penyuluhan pertanian yang dilaksanakan memberikan dampak yang sangat baik bagi hasil produksi padi petani karena mereka merasakan peningkatan hasil produksi setelah menerapkan apa yang didapat dalam penyuluhan. Petani padi juga mendukung keberlangsungan kegiatan penyuluhan pertanian untuk dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kendala yang ditemukan dilapangan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu dari pemerintah, seperti fasilitas belum memadai, dan penunjang tenaga penyuluh yang masih kurang. Penyebaran tenaga penyuluh yang ada juga masih sedikit sehingga dalam satu kecamatan hanya ada 2 orang tenaga penyuluh. Sementara kendala yang ditemukan dari luar pemerintah adalah berupa tingkat kehadiran petani yang tidak stabil, medan lapangan yang sulit, serta fasilitas tempat penyuluhan yang susah didapatkan. Kata Kunci : Penyuluhan, Petani, Ketahanan Pangan, Kegiatan
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150610110092
dc.subjectPenyuluhan
dc.subjectPetani
dc.subjectKetahanan
dc.titleKegiatan Penyuluhan Pertanian Dalam Menunjang Revitalisasi Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Barat

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2016-150610110092-Cover.pdf
Size:
1000.76 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2016-150610110092-Abstrak.pdf
Size:
711.58 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2016-150610110092-DaftarIsi.pdf
Size:
1.76 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2016-150610110092-Bab1.pdf
Size:
470.04 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2016-150610110092-Bab2.pdf
Size:
660.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections