ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL EKONOMITERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA SAAT KRISIS EURO ZONE (JULI 2008-JUNI 2013)
No Thumbnail Available
Date
2014-05-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Krisis ekonomi Euro Zone menular dengan cepat kepada beberapa negara eropa lainnya serta membuat bursa saham negara-negara Eropa turun tajam serta depresiasi nilai tukar mata uang Euro. Transmisi krisis ini ke Indonesia melalui sektor keuangan dan perdagangan. Perdagangan internasional Indonesia ditandai defisit neraca perdagangan sedangkan jumlah FDI Indonesia dari Eropa terus menurun. Beberapa indikator ekonomi makro di Eropa menunjukkan menurunnya tingkat LIBOR serta tingkat inflasi Eropa yang naik sepanjang tahun 2013. Namun terjadi fenomena yaitu indeks saham sektor keuangan terutama subsektor perbankan menunjukkan trend yang stabil dan terus tumbuh selama krisis ini.
Penelitian ini menggunakan metode APT (Arbitrage Pricing Theory) mengenai return saham perusahaan yang dipengaruhi oleh multifaktor antara lain kondisi ekonomi makro Indonesia serta kondisi perekonomian global. Sampel data penelitian yang digunakan adalah return saham bulanan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah 21 bank pada periode Juli 2008 – Juni 2013.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini mengenai return saham perusahaan sektor perbankan yang dipengaruhi oleh multifaktor menunjukkan bahwa rata-rata tertimbang return bursa efek Yunani, Italia, Perancis dan Jerman berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, kurs Euro terhadap Rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan, jumlah NPI Indonesia dari Eropa berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, jumlah FDI Indonesia dari Eropa berpengaruh positif dan signifikan, tingkat LIBOR berpengaruh negatif tetapi signifikan, serta terakhir tingkat inflasi Eropa berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan.
Kata Kunci : Krisis ekonomi Euro Zone, APT, dan Return Saham Sektor Perbankan.
Description
Keywords
Krisis Ekonomi Euro Zone, APT, dan Return Saham Sektor Perbankan