Gambaran Durasi Mastikasi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Bandung

MUTHI LARASMITA

Gambaran Durasi Mastikasi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Bandung

dc.contributor.advisor	Taufik Sumarsongko
dc.contributor.advisor	Kartika Indah Sari
dc.contributor.author	MUTHI LARASMITA
dc.date.accessioned	2024-05-22T06:57:59Z
dc.date.available	2024-05-22T06:57:59Z
dc.date.issued	2018-10-17
dc.description.abstract	Penderita diabetes melitus tipe 2 memiliki komplikasi di rongga mulut berupa peningkatan terjadinya kehilangan gigi. Kehilangan gigi akan berdampak pada durasi mastikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran durasi mastikasi pasien diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 20 orang dengan metode convenient sampling. Pada awal penelitian, subjek dilakukan pemeriksaan rongga mulut dan pengisian kuesioner. Selanjutnya, subjek melakukan tes durasi mastikasi dengan makanan yang sudah disiapkan. Hasil penelitian pada kelompok titik kontak 0-4, 5-9, dan 10-14 rata-rata penelanan pertama adalah 60,5 detik, 15 detik, dan 38,6 detik. Rata-rata durasi mastikasi yang berlangsung sampai makanan habis pada kelompok 0-4, 5-9, dan 10-14 adalah 89 detik, 58,7 detik, dan 109 detik. Simpulan penelitian ini gambaran durasi mastikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 bervariasi. Kehilangan gigi akibat komplikasi diabetes melitus terkait dengan durasi mastikasi namun kebiasaan mengunyah menjadi faktor yang harus diperhatikan.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110140042
dc.subject	Diabetes melitus tipe 2
dc.subject	kehilangan gigi
dc.subject	durasi mastikasi.
dc.title	Gambaran Durasi Mastikasi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kota Bandung