PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) (Studi Kasus di Dusun Sukamulya, Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat)
No Thumbnail Available
Date
2013
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
NURHIDAYAT HARVIANSYAH. 2017. PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) (Studi Kasus di Dusun Sukamulya, Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang). Di bawah bimbingan RANI ANDRIANI BUDI KUSUMO.
Upaya untuk lebih memberdayakan peran masyarakat Desa hutan merupakan salah satu latar belakang Perum Perhutani mengadakan program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). PHBM merupakan program pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dengan masyarakat desa hutan dengan jiwa berbagi sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi sumberdaya hutan dapat terwujud secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menggambarkan pelaksanaan PHBM di Dusun Sukamulya, Desa Genteng, (2) menganalisis faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pelaksanaan PHBM, (3) menciptakan upaya pengembangan kopi melalui PHBM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik yang dilakukan adalah studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) pelaksanaan PHBM yang ada di Dusun Sukamulya, Desa Genteng sudah berjalan dengan baik dengan terealisasinya kesepakatan antara Perum Perhutani dengan LMDH Giri Mulya Desa Genteng. (2) faktor pendorong dalam pelaksanaan PHBM yaitu adanya peran dari role model dan manajemen finansial yang baik oleh petani. Sementara itu, faktor penghambat dari pelaksanaan PHBM yaitu minimnya modal pengembangan usahatani, minimnya peran lembaga KTH dalam pelaksanaan PHBM dan lemahnya gotong royong petani dalam berusaha tani. (3) upaya yang dapat di ajukan adalah pendirian koperasi kredit di Dusun Sukamulya sehingga petani – petani kopi mempunyai wadah untuk pemodalan mereka di kemudian hari. Penguatan posisi KTH melalui penyelesaian berkas administratif sehingga diharapkan Pemerintah maupun Perhutani dapat memberikan bantuan peralatan pertanian.
Description
Keywords
PHBM, kelompok tani hutan, koperasi kredit