KARAKTERISASI PLANLET TOLERAN KEKERINGAN PADA LIMA KULTIVAR KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNAKAN AGEN PENYELEKSI MANITOL SECARA IN VITRO

dc.contributor.advisorSuseno Amien
dc.contributor.advisorFarida Damayanti
dc.contributor.authorWINNA FIRDAWATI
dc.date.accessioned2024-05-15T03:49:21Z
dc.date.available2024-05-15T03:49:21Z
dc.date.issued2015-01-19
dc.description.abstractABSTRAK Winna Firdawati. 2014. Karakterisasi Planlet Toleran Kekeringan pada Lima Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L.) menggunakan Agen Penyeleksi Manitol Secara In Vitro. Dibimbing Oleh Farida Damayanti dan Suseno Amien. Kentang adalah salah satu komoditas sayuran yang memiliki potensi sebagai sumber karbohidrat, sehingga dapat menunjang program diversifikasi pangan. Perubahan iklim global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim, salah satunya adalah cekaman kekeringan. Oleh karena itu dibutuhkan adanya varietas unggul kentang yang toleran terhadap kekeringan. Percobaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi awal tingkat toleransi cekaman kekeringan pada lima kultivar kentang yang diuji menggunakan manitol. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan Mei sampai Juni 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari dua faktor, diulang tiga kali. Faktor pertama adalah kultivar kentang (lima taraf), yaitu Granola, Atlantik, Andina, Ping 06 dan Merbabu 17. Faktor kedua adalah konsentrasi manitol (lima taraf), yaitu 0 M, 0,1 M, 0,2 M, 0,3 M, dan 0,4 M. Karakter yang diamati selam percobaan yaitu jumlah daun, jumlah buku planlet, tinggi tanaman, konsentrasi klorofil, jumlah akar, panjang akar, warna daun, skoring kerusakan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara konsentrasi manitol dan kultivar kentang pada seluruh karakter yang diamati. Karakter yang diamati selama percobaan yang dipengaruhi kultivar maupun konsentrasi manitol secara mandiri adalah jumlah daun, jumlah buku planlet, jumlah akar, panjang akar, sedangkan pengaruh mandiri konsentrasi manitol terdapat pada karakter tinggi tanaman dan konsentrasi klorofil,. Konsentrasi manitol 0,4 M mengakibatkan penurunan penampilan untuk karakter tinggi planlet, jumlah daun, jumlah akar pada kultivar kentang Granola, Atlantik, Andina, Ping 06 dan Merbabu 17.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510100073
dc.subjectcekaman kekeringan
dc.subjectin vitro
dc.subjectkentang
dc.titleKARAKTERISASI PLANLET TOLERAN KEKERINGAN PADA LIMA KULTIVAR KENTANG (Solanum tuberosum L.) MENGGUNAKAN AGEN PENYELEKSI MANITOL SECARA IN VITRO

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510100073-Cover.pdf
Size:
99.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510100073-Abstrak.pdf
Size:
83.08 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510100073-DaftarIsi.pdf
Size:
315.38 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510100073-Bab1.pdf
Size:
118.12 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150510100073-Bab2.pdf
Size:
184.34 KB
Format:
Adobe Portable Document Format