Penapisan Rizobakteri Penambat N2 Halotoleran Pembentuk Biofilm untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Padi pada Eksosistem Salin

Abstract

Salinitas merupakan pembatas utama yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi dan menyebabkan kehilangan hasil padi yang signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan isolat rizobakteri penambat nitrogen halotoleran pembentuk biofilm yang mampu menunjang pertanaman padi pada ekosistem salin. Penelitian ini untuk mendapatkan isolat rizobakteri penambat N2 halotoleran dari ekosistem salin dilakukan dalam dua tahap, yaitu ; (1) penapisan dan (2) Uji hayati isolat RPN pembentuk biofilm (RPN-PB). Lima sampel tanah komposit berbagai rizosfer tanaman pada ekosistem salin menghasilkan lima isolat RPN-PB (A3, B2, C3, D3 dan E3). Pewarnaan Gram dan pembentukan biofilm menggunakan rancangan deskriptif, uji EPS, produksi hormon tumbuh IAA dan uji nitrogenase menggunakan rancangan kuantitatif dan Uji hayati menggunakan RAK dua faktor terdiri dari lima isolat RPN-PB dan empat tingkat salinitas (0, 3, 6 dan 9 dsm-1 ) diulang tiga kali pada tanaman padi inpari 79 unsoed. Kecambah padi ditumbuhkan pada media Fahraeus salin selama 21 hari. Respon yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang akar, bobot kering tajuk dan akar, total fotosintat dan nisbah pupus akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan isolat RPN-PB menghasilkan tiga isolat unggul berdasarkan perangking dari lima isolat yang mampu menambat N2 yaitu isolat B2 (4,73 mg kg-1), isolat A3 (3,07 mg kg-1 ) dan isolat C3 (1,85 mg kg-1) yang memiliki resistensi hingga 9 dsm-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat unggul RPN-PB B2, A3 dan C3 hasil seleksi mampu menambat N2 dan pembentuk biofilm halotoleran dapat dikembangkan sebagai bioagen untuk mengurangi cekaman salinits untuk pertumbuhan padi di lahan salin.

Description

Keywords

Biofilm, Cekaman salinitas, Pertumbuhan Padi

Citation

Collections