PERBANDINGAN KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KTP ELEKTRONIK DI KANTOR KECAMATAN MANGKUBUMI DENGAN KANTOR KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai perbandingan kualitas pelayanan pembuatan KTP Elektronik di Kantor Kecamatan Kawalu dan Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di antara kedua kecamatan, yaitu salah satu kecamatan ada yang menerapkan SOP dan ada yang tidak menerapkan SOP dalam pemberian layanan kepada masyarakat pemohon KTP Elektronik.
Teori kualitas pelayanan yang digunakan adalah teori ruang lingkup pelayanan publik yang dikemukakan oleh James A. Fitzsimmons dan Mona J. Fitzsimmons yaitu Konten, Proses, Struktur, Hasil, dan Dampak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Komparatif Deskriptif pendekatan Kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi, wawancara terstruktur & tidak terstruktur, dan teknik pengumpulan data dengan dokumen). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability yaitu Purposive Sampling, dan Accindental Sampling.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kualitas pembuatan KTP Elektronik di Kantor Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya masih memiliki beberapa kekurangan, Pihak Kecamatan Mangkubumi memiliki alasan sendiri untuk tidak memberikan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. Hal ini dikarenakan ketidakcocokan Standar Operasional Prosedur untuk diterapkan di lingkungan masyarakat, karena perekonomian masyarakat Mangkubumi adalah menengah kebawah, dapat dilihat bahwa masyarakat tersebut sangat susah untuk mengikuti peraturan yang ditetapkan, dan kekurangan yang ada di Kecamatan Kawalu salah satunya yaitu, masih adanya operator yang kurang mengetahui informasi mengenai KTP Elektronik dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan dengan masyarakat mengenai KTP Elektronik.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis mengemukakan saran agar pihak kantor Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya seharusnya lebih intensif dalam menyampaikan informasi semua hal yang berkaitan dengan pembuatan KTP Elektronik, khususnya waktu jadinya KTP Elektronik tersebut dengan operator dan pendamping teknis di tempat pelayanan.
Description
Keywords
Perbandingan, kualitas, pelayanan