PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER BERTANI SEHAT DAN MENYEHATKAN

Abstract

Pembuatan karya film dokumente, peran sutradara sangatlah dibutuhkan. Sutradara menggunakan konsep-konsep penyutradaraan dalam membuat film dokumenter. Pada konsep-konsep penyutradaraan yaitu meliputi pendekatan, gaya, serta struktur yang akan diterapkapkan pada film dokumenter Bertani Sehat dan Menyehatkan, dimana dalam membuat film dokumenter harus mengikuti konsep penyutradaraan agar film dokumenter yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan memudahkan sasaran dalam memahami pesan yang disampaikan pada karya ini. Adapun tahapan penciptaan terdiri dari pra produksi, produksi, dan paska produksi. Hasil dari analisis dan sintesa karya menunjukkan bahwa konsep dari penyutradaraan film dokumenter yang menggunakan pendekatan naratif, yang dimana sutradara memilih dua narasumber dengan sudut pandang yang berbeda yaitu sudut pandang sebagai pelaku usaha tani Parikesit dan sudut pandang dari ahli pakar HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia). Dalam hal gaya expository sutradara menyusun narasi yang dibacakan oleh narator, agar film dokumenter ini menjadi lebih informatif. Karya ini dibungkus alur cerita dengan menggunakan struktur dialektik, yang dimana sutradara memilih alur cerita yang menyuguhkan suatu tandanya atau masalah beserta solusinya yang dilakukan oleh kelompok tani Parikesit. Simpulan dari ketiga konsep penyutradaraan telah mampu menghasilkan film dokumenter yang desktiptif, informatif dan memiliki alur cerita yang mudah dipahami oleh penonton.

Description

Keywords

Penyutradaraan, Film Dokumenter, Gaya Ekpository

Citation