PERBEDAAN UJI DAYA ANTIBAKTERI BAHAN PENGISI SALURAN AKAR GIGI SULUNG Ca(OH)2 DENGAN ZOE TERHADAP ENTEROCOCCUS FAECALIS ATCC 29212 SECARA IN VITRO

Abstract

Kegagalan perawatan saluran akar gigi sulung dengan infeksi periapikal dapat disebabkan adanya aktivitas bakteri Enterococcus faecalis dan toksinnya. Untuk meminimalisasi kegagalan perawatan diperlukan bahan pengisi saluran akar yang bersifat antibakteri. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) merupakan bahan pengisi saluran akar yang bersifat antibakteri dan memiliki kemampuan reparatif yang baik terhadap jaringan periapikal. Zinc oxide eugenol (ZOE) adalah bahan pengisi saluran akar yang umum digunakan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan daya antibakteri bahan pengisi saluran akar gigi sulung kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dengan zinc oxide eugenol (ZOE) terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. Metode penelitian adalah deskriptif eksploratif terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212, dengan perlakuan berupa aplikasi kalsium hidroksida dan zinc oxide eugenol sebagai kontrol untuk dianalisis daya antibakteri. Hasil penelitin ini diuji secara statistik dengan menggunakan uji t. Hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai KHM dan KBM antara kalsium hidroksida dan zinc oxide eugenol dengan nilai p-value 0,5 (α > 0,05). Simpulan penelitian adalah secara statistik tidak terdapat perbedaan daya antibakteri bahan pengisi gigi sulung kalsium hidroksida dengan zinc oxide eugenol terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro, tetapi secara konsentrasi kalsium hidroksida lebih baik daripada zinc oxide eugenol.

Description

Keywords

perawatan saluran akar, bahan pengisi, kalsium hidroksida

Citation