EVALUASI KEBIJAKAN RENCANA UMUM TATA RUANG (RUTR) KAWASAN PERKOTAAN JATINANGOR

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai evaluasi kebijakan rencana umum tata ruang (RUTR) kawasan perkotaan Jatinangor. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan-permasalahan di kawasan Jatinangor, seperti permasalahan sampah, gangguan terhadap sistem air tanah, pembangunan gedung-gedung yang tidak teratur hingga sistem drainase, yang berujung pada indikasi mengenai sejauh mana kebijakan rencana umum tata ruang (RUTR) kawasan perkotaan Jatinangor dapat mengatasi permasalahan yang ada. Standard dan kriteria evaluasi kebijakan yang digunakan untuk menganalisis kebijakan tersebut adalah standard dan kriteria evaluasi yang dikemukakan oleh William N. Dunn yakni : Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Equity, Responsiveness, Appropriateness. Dengan standard dan kriteria evaluasi dari William N. Dunn yang digunakan sebagai teori acuan, penulis mengambil hipotesis yakni kebijakan rencana umum tata ruang (RUTR) kawasan perkotaan Jatinangor akan berhasil dan tepat guna apabila sesuai dengan standard dan kriteria yang ditetapkan dalam evaluasi kebijakan. Lalu, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan penafsiran kualitatif. Penulis melakukan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan penyebaran angket untuk analisis data. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive/judgemental sampling dengan jumlah responden sebanyak 25 responden. Untuk mengukur seberapa besar keberhasilan kebijakan rencana umum tata ruang (RUTR) kawasan perkotaan Jatinangor dalam mencapai tujuannya peneliti menggunakan skala pengukuran ordinal yakni skala likert sebagai instrumennya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan rencana umum tata ruang kawasan perkotaan Jatinangor dari segi efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan dirasakan belum mencapai ekspektasi yang diinginkan. Kesimpulan yang didapat ialah bahwa kebijakan rencana umum tata ruang kawasan Jatinangor belum berhasil dan tepat guna seperti yang diharapkan. iv ABSTRACT This study depicts the research findings about the evaluation of Policy in general spatial plan in Jatinangor city area. The research background is the problems occured in Jatinangor area; e.g. the waste issues, the trouble on soil water system, the unplanned buildings construction, and the drainage, which indicates that how far the policy of general spatial plan in Jatinangor city area can solve the problems. The standards and criteria of policy evaluation used to analyze such policy are the standards and evaluation suggested by William N. Dunn i.e Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Equity, Responsiveness, and Appropriateness. The hypothesis of this study is the Policy in general spatial plan in Jatinangor city area will be efficacious and efficient if it meets the standard and criteria stipulated in the policy. Next, the method used in this study is descriptive with a quantitative approached and qualitative interpretation. The data collection is done through literature study, interview and questionnaire dissemination. The sampling technique used is the purposive/judgemental sampling with 25 respondents. Of measuring the effectiveness of the Policy in general spatial plan in Jatinangor city area, the ordinal scale, that is the likert scale, is used. The research shows that the Policy in general spatial plan in Jatinangor city area has not meet the expectations on Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Equity, Responsiveness, and Appropriateness. Thus it reached a conclusion that the Policy in general spatial plan in Jatinangor city area has not yet met the standard of efficacy and effectiveness.

Description

Keywords

kebijakan, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation