MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM DENGAN PENDEKATAN MINIMAX MODEL
No Thumbnail Available
Date
2012-12-28
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Dana Pensiun Karyawan PT. Pindad merupakan dana pensiun pemberi
kerja yang berinvestasi pada saham. Investasi pada dasarnya adalah untuk
memaksimalkan keuntungan yang didapat dan meminimalkan risiko. Saham
merupakan salah satu instrumen investasi yang merupakan aset berisiko.
Portofolio optimal perlu dibentuk supaya return yang didapatkan dapat
dimaksimalkan dengan risiko yang minimum. Minimax Mode (MM) merupakan
salah satu metode untuk menentukan portofolio optimal. MM bertujuan untuk
memaksimumkan return minimum dan metode ini dapat menjadi alternatif bagi
para investor yang risk averse dengan mengoptimalkan return pada saham �
saham yang berfluktuasi rendah. Dari model ini akan didapat proporsi saham
optimal yaitu 16,65 % untuk Astra Internasional Tbk, 8,21% untuk Bank Negara
Indonesia (Persero), 2,41% untuk Bank Rakyat Indonesia (Persero), 4,84% untuk
Bank Mandiri (Persero), 7,22% untuk Gudang Garam Tbk, 9,97% untuk
Indocement Tunggal Prakasa Tbk, 7,13% untuk Kalbe Farma Tbk, 8,29% untuk
Krakatau Steel (Persero) Tbk, 5,46% untuk Semen Gresik (Persero) Tbk, 13,16%
untuk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan 16,67 % untuk Unilever
Indonesia Tbk. Selain itu, minimum return portofolio yang diperoleh sebesar
0,16% per hari. Risiko yang ditanggung sebesar 0,93 % per hari dan rata � rata
return yang diperoleh adalah 0,52 % per hari.
Description
Keywords
Risk Averse, Return, Portofolio Optimal