MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM DENGAN PENDEKATAN MINIMAX MODEL

Abstract

Dana Pensiun Karyawan PT. Pindad merupakan dana pensiun pemberi kerja yang berinvestasi pada saham. Investasi pada dasarnya adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat dan meminimalkan risiko. Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang merupakan aset berisiko. Portofolio optimal perlu dibentuk supaya return yang didapatkan dapat dimaksimalkan dengan risiko yang minimum. Minimax Mode (MM) merupakan salah satu metode untuk menentukan portofolio optimal. MM bertujuan untuk memaksimumkan return minimum dan metode ini dapat menjadi alternatif bagi para investor yang risk averse dengan mengoptimalkan return pada saham � saham yang berfluktuasi rendah. Dari model ini akan didapat proporsi saham optimal yaitu 16,65 % untuk Astra Internasional Tbk, 8,21% untuk Bank Negara Indonesia (Persero), 2,41% untuk Bank Rakyat Indonesia (Persero), 4,84% untuk Bank Mandiri (Persero), 7,22% untuk Gudang Garam Tbk, 9,97% untuk Indocement Tunggal Prakasa Tbk, 7,13% untuk Kalbe Farma Tbk, 8,29% untuk Krakatau Steel (Persero) Tbk, 5,46% untuk Semen Gresik (Persero) Tbk, 13,16% untuk Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan 16,67 % untuk Unilever Indonesia Tbk. Selain itu, minimum return portofolio yang diperoleh sebesar 0,16% per hari. Risiko yang ditanggung sebesar 0,93 % per hari dan rata � rata return yang diperoleh adalah 0,52 % per hari.

Description

Keywords

Risk Averse, Return, Portofolio Optimal

Citation

Collections