Identifikasi Beban Kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pada Kantor Pusat SBU Express PT. Angkasa Pura Logistik dengan Metode Work load Analysis dan Work Force Analysis
No Thumbnail Available
Date
2023-04-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kantor pusat SBU Express PT. Angkasa Pura Logistik merupakan industri yang bergerak di bidang jasa logistik. Permasalahan yang terjadi pada kantor pusat SBU Express yaitu beban kerja yang diberikan untuk para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) tidak seimbang dengan jumlah TKBM yang ada, sehingga beberapa kali terjadi penimbunan atau penumpukkan barang yang mengakibatkan proses bongkar muat barang butuh memakan waktu yang lama. Tujuan dari riset ini merupakan untuk menghitung beban kerja tiap- tiap tenaga kerja bongkar muat (TKBM) alhasil bisa ditentukan jumlah daya kerja yang maksimal sesuai beban kerja dengan memakai metode WLA serta WFA. Bersumber pada hasil analisa, disimpulkan kalau semua pekerja TKBM bongkar muat mempunyai beban kerja yang melampaui batasan normal ialah TKBM 1,137%, TKBM 2, 116%, TKBM 3 sejumlah 135%, TKBM 4 sebesar 112%, TKBM 5 sebesar 115%, TKBM 6 sebesar 136%, TKBM 7 sebesar 126% dan TKBM 8 sebesar 133%. Kalkulasi tenaga kerja maksimal dengan tata cara Work force analysis membuktikan kalau TKBM pada kantor pusat SBU Express PT. Angkasa Pura Logistik disarankan untuk menambah TKBM sebanyak 2 orang agar beban kerja yang diberikan tidak overload dan berada dibatas normalnya beban kerja.
Description
Keywords
Beban Kerja, TKBM, WLA