PERBEDAAN AKTIVITAS OTOT MASSETER PADA ANAK SUB RAS DEUTERO MELAYU DENGAN TINGGI SEPERTIGA BAWAH WAJAH PENDEK DAN NORMAL

Abstract

Otot masseter adalah salah satu otot yang penting dalam proses mastikasi. Otot masseter yang pendek akan memengaruhi perkembangan mandibula sehingga tinggi sepertiga bawah wajah menjadi lebih pendek. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan aktivitas otot masseter pada anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah pendek dan anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah normal. Metode penelitian adalah comparative dengan tipe survei epidemiologi. Subjek penelitian anak usia 12-15 tahun Sub ras Deutero Melayu di kota Bandung. Teknik sampling menggunakan multistage random sampling dengan penentuan besarnya ukuran sampel berdasarkan sampel seadanya dan diperoleh 18 anak (kelompok 1) dengan tinggi sepertiga bawah wajah normal dan 18 anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah pendek (kelompok 2). Aktivitas otot masseter diukur dengan Electromyographic (EMG) pada saat gigitan maksimal. Nilai aktivitas otot masseter dinyatakan dengan microvolt (µV). Analisa uji t berkelompok diperoleh nilai rata-rata aktivitas otot masseter dengan pvalue = 0,0488 ( = 0,05) antara kelompok 1 dan kelompok 2 menunjukkan perbedaan yang signifikan. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan aktivitas otot masseter pada anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah pendek dan anak dengan tinggi sepertiga bawah wajah normal.

Description

Keywords

aktivitas otot masseter, tinggi sepertiga bawah wajah pendek, EMG

Citation