Penyelamatan Arsip Inaktif EX-Lapan Sumedang di BRIN Sumedang

Abstract

Penyelamatan arsip adalah tahap pasca perubahan organisasi arsip yang dapat memilih apakah arsip tersebut akan disimpan, dihapus, atau diserahkan kepada ANRI sebagai arsip statis, serta tindakan yang tepat dalam pengelolaan arsip selanjutnya. Banyak kendala dalam pelestarian arsip tersebut di LAPAN Sumedang, antara lain tempat penyimpanan arsip yang tidak ideal, pencarian arsip yang masih agak menantang, dan akses otoritas arsip yang tidak pasti. Tiga komponen penyelamatan dalam teori Elizabeth Parker lokasi arsip, pengambilan arsip, dan akses arsip merupakan dasar pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian kualitatif dengan menggunakan metodologi deskriptif merupakan metode penelitian yang digunakan. Sumber data primer dan sekunder yang digunakan untuk wawancara mendalam dan studi pustaka merupakan sumber data primer. Untuk mengetahui kebenaran data digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknis untuk mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak semua komponen teoritis telah dimanfaatkan secara maksimal. Temuan studi tersebut menunjukkan bahwa upaya penyelamatan Arsip Nonaktif Eks LAPAN Sumedang di BRIN Sumedang belum efektif karena beberapa unsur belum terpenuhi.

Description

Keywords

Arsip, penyelamatan, Tidak ada keyword

Citation