Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif Oleh Unit Kearsipan di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi upaya Unit Kearsipan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam melakukan pengelolaan terhadap arsip dinamis inaktif yang berdasar pada Undang-Undang no 43 Tahun 2009 tentang kearsipan dan Peraturan Gubernur Jawa Barat no 29 Tahun 2017 tentang pengelolaan arsip di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan arsip dinamis inaktif oleh unit kearsipan di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan kurang optimalnya pengelolaan arsip dinamis inaktif oleh unit kearsipan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, lalu kurangnya sumber daya manusia kearsipan pengelola arsip, dan juga sarana dan prasarana yang tidak memadai. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diulas dalam tugas akhir ini. Teori yang digunakan adalah teori Zulkifli Amsyah tentang pengelolaan arsip dinamis yang meliputi 7 aspek dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif yaitu pencatatan, pengendalian dan pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, pemindahan, dan pemusnahan. Desain kajian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan informan 2 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktif di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat belum terkelola secara optimal pada setiap tahapan pengelolaan arsip dinamis inaktif. Pada tahap pencatatan pembuatan surat seringkali tidak sesuai dengan aturan Tata Naskah Dinas, lalu pada tahap pengendalian dan pendistribusian belum optimal karena kurangnya tenaga kerja, lalu pada tahap penyimpanan kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, lalu pada tahap pemeliharaan belum optimal karena kurangnya tenaga kerja, lalu pada tahap pengawasan belum optimal karena masih minim kesadaran akan pentingnya arsip, selanjutnya pada tahap pemindahan belum optimal karena pengelolaan yang tidak tertib, dan pada tahap pemusnahan belum optimal karena masih mengelola arsip kacau. Saran dari penelitian ini diantaranya yaitu, merekomendasikan kepada pimpinan Lembaga agar lebih memperhatikan pengelolaan kearsipan yang ada pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat seperti menambah sumber daya manusia kearsipan pengelola yang berkompetensi serta lebih memperhatikan sarana prasarana yang belum memadai. Kata Kunci : Arsip, Dinamis Inaktif

Description

Keywords

Arsip, Dinamis Inaktif, Tidak ada keyword

Citation