Respons Fisiologis dan Derajat Brix Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Nitrogen ZA Pasca Cekaman Genangan Air

Abstract

Tebu merupakan komoditas utama bahan pokok pembuatan gula, dengan jumlah produksinya yang cenderung fluktuatif. Dampak perubahan iklim dapat menimbulkan terjadinya penggenangan di areal pertanian, khususnya pertanaman tebu. Penggunaan pupuk nitrogen ZA menjadi alternatif untuk memperbaiki dan meningkatkan produktivitas tebu setelah mengalami cekaman genangan air. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji bagaimana hasil dan karakteristik fisiologis tanaman tebu dan respons terhadap pemberian pupuk nitrogen ZA setelah mengalami cekaman genangan air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022-Februari 2023 di rumah plastik Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan, 3 ulangan, dan setiap plot terdiri dari 3 tanaman. Perlakuan terdiri dari 3 jenis varietas yang berbeda yaitu PSJT 941, PS 862, dan PS 881 dengan 4 dosis pupuk ZA (tanpa pupuk, 50 g/per tanaman, 100 g/per tanaman, dan 150 g/per tanaman) pada kondisi setelah penggenangan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap varietas yang diujikan menunjukkan reaksi yang berbeda. Perlakuan dosis pupuk ZA 100 g dengan varietas PS 881 dapat meningkatkan hasil tinggi tanaman 23,92%, diameter batang 31,74%, klorofil fluoresens 8,86%, dan jumlah daun 39,45% dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Perlakuan dosis pupuk ZA 100 g dengan varietas PSJT 941 dapat meningkatkan hasil indeks brix 45,21% dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Perlakuan dosis pupuk ZA 100 g dengan varietas PS 862 menunjukkan hasil suhu daun cenderung lebih tinggi 6,16%, luas daun 9,95%, jumlah anakan 35,27%, dan bobot kering akar 4,32% dibandingkan kontrol.

Description

Keywords

Tebu, genangan air, pupuk ZA

Citation