Hubungan Penilaian Diet dan Perilaku Kebersihan Mulut Dengan Status Kesehatan Mulut Remaja Putri (Suatu Studi Survey Dalam Upaya Pencegahan Stunting)

Abstract

Kelompok yang rentan mengalami masalah nutrisi adalah remaja, khususnya remaja putri, yaitu dengan menjaga status nutrisi dan kebersihan mulutnya. Mempersiapkan diri sejak pranikah, yaitu pada calon pengantin terutama calon pengantin putri sampai pada masa sebelum hamil, hamil, dan pasca melahirkan, hal tersebut yang perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh langsung terhadap janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan penilaian diet dengan status kesehatan mulut remaja putri, hubungan antara perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut remaja putri, dan hubungan antara penilaian diet dan perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut remaja putri. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional, dilakukan pada 96 remaja putri di SMPN 26 dan SMP Muhammadiyah 6 Bandung. Penilaian diet dilihat dari perilaku makan dan antropometri. Perilaku makan menggunakan Kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (Cronbach alpha=0.86) dan pemeriksaan antropometri dilakukan dengan melihat tinggi badan, berat badan, dan lingkar lengan atas menggunakan standar dari PERMENKES tahun 2020. Perilaku kebersihan mulut menggunakan kuesioner Oral Health Behavior (Cronbach alpha=0,842). Status kesehatan mulut menggunakan kuesioner Dental Health Status Assessment (Cronbach alpha=0,842). Hasil penelitian dianalisis statistik dengan uji korelasi Spearman’s Rank Correlation dan Regresi Linier Ganda. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian diet dengan status kesehatan mulut, yaitu perilaku makan dengan rs=0,082 dan p-value=0,429; pemeriksaan antropometri dengan p-value=0,262; terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut dengan rs=0,3 dan p-value=0,003; tidak terdapat hubungan antara penilaian diet dan perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut, dengan r 2 multiple=13,2%. Simpulan penelitian adalah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian diet dengan status kesehatan mulut remaja putri, terdapat hubungan antara perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut remaja putri, dan tidak terdapat hubungan antara penilaian diet dan perilaku kebersihan mulut dengan status kesehatan mulut remaja putri.

Description

Keywords

Penilaian diet, perilaku kebersihan mulut, status kesehatan mulut

Citation