Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Kamboja (Plumeria rubra) terhadap Metabolisme, Pola Aktivitas Harian, dan Potensinya sebagai Repelen Tikus Sawah (Rattus argentiventer)
No Thumbnail Available
Date
2019-10-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pengendalian tikus sawah secara kimiawi sampai saat ini umumnya menggunakan rodentisida. Akan tetapi, secara tidak langsung teknik pengendalian tersebut juga berdampak negatif salah satunya terhadap lingkungan. Penggunaan bahan alam sebagai repelen dapat dijadikan sebagai alternatif dalam teknik pengendalian tikus sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak metanol daun kamboja terhadap metabolisme, pola aktivitas harian, dan potensinya sebagai repelen tikus sawah. Percobaan dilakukan di Laboratorium Hama Tanaman, Divisi Vertebrata Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Tikus, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, mulai bulan Februari sampai dengan Mei 2019. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak metanol daun kamboja dalam arena labirin-T menyebabkan tikus sawah cenderung menghindari untuk mengonsumsi pakan dan minuman yang berdekatan dengan perlakuan tersebut. Perlakuan ekstrak metanol daun kamboja dalam kandang metabolisme menyebabkan perubahan metabolisme tikus sawah, yang ditandai secara signifikan dengan menurunnya rata-rata konsumsi pakan sebesar 2,28 g dan produksi feses sebesar 0,34 g, serta meningkatnya rata-rata konsumsi minuman sebesar 3,89 ml, produksi urin sebesar 3,15 ml, dan berat badan sebesar 6,67 g. Selain itu, perlakuan tersebut juga menyebabkan perubahan pola aktivitas harian tikus sawah, yang ditandai secara signifikan dengan meningkatnya rata-rata persentase waktu aktivitas pergerakan (locomotion) sebesar 7,64% dan menurunnya waktu aktivitas makan dan minum (foraging) sebesar 16,46%. Peneliti menyimpulkan bahwa perlakuan ekstrak metanol daun kamboja memberikan pengaruh repelen bagi tikus sawah.
Description
Keywords
pengendalian kimiawi, metabolit sekunder, choice test