Pengelompokan Kecamatan Berbasis Sumber Daya Manusia di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Metode Latent Class Cluster

Abstract

Pembangunan sumber daya manusia merupakan paradigma pembangunan yang menitik beratkan manusia sebagai fokus utama dalam suatu pembangunan. Salah satu tujuan pembangunan sumber daya manusia adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan bagi rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat dan menjalankan kehidupan yang produktif (BKKBN, 2013). Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang mendukung dalam hal membangun sumber daya manusia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Provinsi Jawa Barat membutuhkan informasi kondisi sumber daya manusia hingga wilayah yang lebih kecil. Informasi kondisi sumber daya manusia hingga wilayah kecamatan di Provinsi Jawa Barat, diharapkan dapat mengoptimalkan penentuan sasaran sesuai dengan dana yang tersedia. Dalam mendapatkan informasi, maka perlu adanya pengelompokkan Kecamatan di Provinsi Jawa Barat dan mengetahui karakteristik dari setiap kelompok yang terbentuk. Pengelompokan pada penelitian ini didasarkan kepada 3 komponen pembangunan manusia yang ditetapkan United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1990 yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Paritas Daya Beli, dimana setiap komponen akan dijelaskan oleh beberapa variabel mikro. Variabel-variabel tersebut memiliki skala pengukuran campuran (kategorik dan kontinu), sehingga metode pengelompokan yang digunakan adalah analisis latent class cluster. Dengan menggunakan analisis ini pengelompokan Kecamatan di Provinsi Jawa Barat menghasilkan 3 klaster/kelas laten dengan karakteristiknya masing-masing.

Description

Keywords

Latent Class Cluster, Indikator Mikro Pembangunan Sumber Daya Manusia, Tidak ada keyword

Citation

Collections