Pengaruh Paklobutrazol dan Interval Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar Atlantik di Dataran Medium Majalaya
No Thumbnail Available
Date
2017-07-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Suhu yang tinggi di dataran medium dapat menyebabkan produksi hormon giberelin meningkat, sehingga diperlukan aplikasi paklobutrazol untuk mengurangi produksi hormon giberelin tersebut. Selain itu, suhu yang tinggi dapat menyebabkan kurangnya ketersediaan air pada tanaman karena adanya penguapan, pemberian interval merupakan salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan air secara optimal. Percobaan ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh interaksi paklobutrazol dengan interval penyiraman sesuai kapasitas lapang di dataran medium. Percobaan dilaksanakan pada bulan April sampai Oktober tahun 2016 di Majalaya, Bandung, Jawa Barat. Rancangan pada percobaan ini menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design). Petak utama yaitu paklobutrazol dengan dua taraf yaitu tanpa kalobutrazol dan 100 ppm paklobutrazol. Anak petak yaitu interval penyiraman dengan empat taraf yaitu penyiraman setiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali dan empat hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara paklobutrazol dan interval penyiraman terhadap parameter yang diamati kecuali nisbah pupus dan akar, jumlah stolon, luas daun dan persentase stolon membentuk ubi. Aplikasi 100 ppm paklobutrazol dengan interval penyiraman empat hari sekali dapat meningkatkan nilai klorofil, jumlah ubi per tanaman dan bobot ubi per tanaman.
Description
Keywords
Kentang, Paklobutrazol, Interval Penyiraman