Embriogenesis Tiga Genotip Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) Pada Kombinasi 2,4-D atau Picloram dengan Air Kelapa Secara In Vitro
dc.contributor.advisor | Citra Bakti | |
dc.contributor.advisor | Agung Karuniawan | |
dc.contributor.author | IRA ANGGITA P | |
dc.date.accessioned | 2024-05-14T08:25:39Z | |
dc.date.available | 2024-05-14T08:25:39Z | |
dc.date.issued | 2014-10-09 | |
dc.description.abstract | ABSTRAK Ira Anggita Puspitadewi. 2014. Embriogenesis Tiga Genotip Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) pada Kombinasi 2,4-D atau Picloram dengan Air Kelapa Secara In Vitro. Dibimbing oleh Citra Bakti dan Agung Karuniawan. Ubi jalar (Ipomea batatas L.) merupakan tanaman pangan kaya nutrisi dan mengandung serat yang tinggi. Perbanyakan tanaman ini secara konvensional bisa menyebabkan terakumulasinya penyakit pada bibit. Teknik kultur jaringan melalui embriogenesis dapat menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak dan bebas penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi 2,4-D atau picloram dengan air kelapa yang dapat menginduksi pembentukan embriogenesis somatik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran pada bulan November 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah genotip (tiga taraf), yaitu 218 (g1), 219 (g2), dan Awachy 5 (g3). Faktor kedua adalah kombinasi media (lima taraf) yaitu; MS + 100 ml air kelapa (m1), MS + 0,2 ppm 2,4-D + 100 ml air kelapa (m2), MS + 0,4 ppm 2,4-D + 100 ml air kelapa (m3), MS + 0,2 ppm Picloram + 100 ml air kelapa (m4), MS + 0,4 ppm Picloram + 100 ml air kelapa (m5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara genotip ubi jalar dengan kombinasi media perlakuan untuk karakter diameter kalus. Perlakuan MS + 0,4 ppm 2,4-D + 100 ml air kelapa (m3) dan MS + 0,4 ppm Picloram + 100 ml air kelapa (m5) menghasilkan persentase membentuk kalus lebih tinggi yaitu 66,7 % dibandingkan perlakuan lainnya. Kalus embriogenik terbentuk pada semua media perlakuan kecuali pada media m1. Warna kalus dominan berwarna hijau kekuningan dengan tekstur remah dan intermediet. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510090006 | |
dc.subject | Dichlorophenoxyacetic Acid (2 | |
dc.subject | 4-D) | |
dc.subject | embriogenesis somatik | |
dc.title | Embriogenesis Tiga Genotip Ubi Jalar (Ipomea batatas L.) Pada Kombinasi 2,4-D atau Picloram dengan Air Kelapa Secara In Vitro |
Files
Original bundle
1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2014-150510090006-Cover.pdf
- Size:
- 16.94 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2014-150510090006-Abstrak.pdf
- Size:
- 86.58 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2014-150510090006-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 186.26 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2014-150510090006-Bab1.pdf
- Size:
- 190.97 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S1-2014-150510090006-Bab2.pdf
- Size:
- 170.76 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format