Bahasa Rahasia Pengguna Napza di Kota dan Kabupaten Bandung: Suatu Kajian Bentuk dan Makna

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Bahasa Rahasia Pengguna Napza di Kota dan Kabupaten Bandung: Suatu Kajian Bentuk dan Makna”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara dengan pada pengguna dan mantan pengguna napza yang berada di Ruang Napza Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat dan Rumah Cemara. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah kategori morfologis, yaitu proses morfologis, konstruksi morfologis, dan kelas kata, sedangkan makna yang dibahas adalah makna denotatif dan makna konotatif. Dari hasil penelitian ditunjukan bahwa proses morfologis meliputi blending (paduan), borrowing (serapan), clipping (pemenggalan), compounding (pemajemukan), initialisms, dan metathesis (metatesis); konstruksi morfologis meliputi konstruksi sederhana dan konstruksi rumit; kelas kata meliputi nomina, verba, adjektiva, dan adverbia. Makna yang diemban dalam bahasa rahasia pengguna napza adalah makna denotatif, yaitu berkaitan dengan farmakologi, narkotika dan zat adiktif, peralatan, jual beli (transaksi), cara penggunaan, dan efek samping, sedangkan makna konotatif berkaitan dengan warna, bahan, bentuk, fungsi, gambar/merk kemasan, efek samping, dan peristiwa. Kata Kunci: bahasa rahasia, napza, pembentukan kata, makna

Description

Keywords

Bahasa Rahasia Pengguna Napza di Kota dan Kabupaten Bandung: Suatu Kajian Bentuk dan Makna, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation