ANALISIS REKAYASA ULANG (REENGINEERING) ORGANISASI PADA PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN (P3B) JAWA BALI AREA PELAKSANA PEMELIHARAAN (APP) BANDUNG
No Thumbnail Available
Date
2013-10-18
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Skripsi dengan judul Rekayasa Ulang (reengineering) Organisasi pada PT.
PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan
Pemeliharaan (APP) Bandung ini merupakan hasil dari penelitian penulis. Latar
belakang yang menjadi alasan penulis membuat skripsi dengan judul tersebut adalah
karena ketertarikan dan rasa keingintahuan penulis mengenai rekayasa ulang
(reengineering) organisasi.
Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengetahui proses
tahapan rekayasa ulang (reengineering) organisasi PT. PLN (Persero) Pengatur dan
Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP)
Bandung. Penelitian ini mengacu pada teori tahapan rekayasa ulang ( reengineering)
yang dikemukakan oleh Warren Bennis dan Michael Mische, yaitu menciptakan visi
dan menetapkan tujuan, benchmarking dan mendefinisikan keberhasilan,
menginovasi proses, mentransformasikan organisasi, dan yang terakhir adalah
memantau proses yang direkayasa ulang.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analisis dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh informasi mengenai proses
tahapan rekayasa ulang (reengineering) organisasi PT. PLN (Persero) Pengatur dan
Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP)
Bandung adalah dengan cara observasi langsung, wawancara, dokumentasi dan studi
literatur. Informan yang dipilih penulis adalah berdasarkan dengan pertimbangan
tertentu agar data dapat dipercaya. Teknik analisis data yang digunakan da lam
penelitian ini adalah pertama mereduksi data, kedua penyajian data, dan yang terakhir
menarik kesimpulan. Setelah data diperoleh, kemudian data diuji keabsahannya
dengan melakukan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penciptaan visi dan tujuan
tidaklah berubah dari sebelumnya. Dalam melakukan benchmarking praktek
organisasi sudah cukup baik karena benchmarking yang dilakukan melihat dari
praktek terbaik internal organisasi itu sendiri. Namun, PT. PLN (Persero) Pengatur
dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area Pelaksana dan Pemeliharaan (APP)
Bandung masih belum optimal dalam menginovasi proses. Transformasi organisasi
yang dilakukan sudah cukup baik karena sekarang organisasi menjadi lebih ramping.
Pemantauan proses rekayasa ulang yang dilakukan masih belum optimal, namun
kemauan organisasi untuk melakukan perbaikan-perbaikan cukup nyata.
Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa rekayasa ulang yang
dilakukan PT. PLN (Persero) Pengatur dan Penyaluran Beban (P3B) Jawa Bali Area
Pelaksana dan Pemeliharaan (APP) Bandung masih kurang optimal. Masih banyak
perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan agar rekayasa ulang yang dilakukan dapat
berdampak positif bagi organisasi.
Description
Keywords
rekayasa ulang, organisasi, Tidak ada keyword