KAIDAH PEMLOTAN PADA NASKAH ANIMASI DUA DIMENSI BERBASIS VEKTOR SAMPAH MAKANAN SEGUNUNG, ALAM YANG MENANGGUNG

Abstract

Animasi “Sampah Makanan Segunung, Alam yang Menanggung” menerapkan tipe animasi dua dimensi berbasis vektor untuk mendapatkan visualisasi naskah yang baik karena tidak terpengaruh resolusi. Agar dapat mewujudkan karya yang dinamis dan efektif maka dibutuhkan kaidah pemlotan. Adapun tujuan penulisan yang akan dicapai yaitu untuk memaparkan kaidah plausibility, suspense, surprise, dan unity pada naskah animasi. Tahapan penciptaan karya animasi ini meliputi proses praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Hasil analisis dan sintesa karya menunjukkan bahwa kaidah plausability dilakukan dengan cara memberikan fakta berupa kalimat dan data yang kredibel, dan memakai gaya bahasa sesuai target audiens, yang berkaitan dengan realitas kehidupan agar tercipta sikap keterpercayaan. Kaidah suspense dengan cara memberikan narasi yang menegangkan, penggambaran ekspresi karakter, dan penerapan teknik foreshadowing yang berupa pemberian indikasi datangnya konflik yang lebih serius, agar audiens tertarik mengikuti cerita sampai akhir. Kaidah surprise dengan cara menjelaskan terlebih dahulu hal yang belum diketahui penonton, memberikan kejutan berupa perubahan perlakuan di luar dugaan dan efek suara yang mengejutkan agar plot dinamis. Kaidah unity dengan cara mempertahankan nilai konstruksi naskah utama berupa konflik yang koheren dan menata penempatan zooming sehingga membuat pesan tersampaikan dengan jelas, agar menciptakan satu koherensi karya yang utuh dan padu. Simpulan laporan Tugas Akhir adalah kaidah pemlotan yang dilakukan pada naskah animasi dua dimensi berbasis vektor ini sudah mampu menghasilkan animasi yang baik berupa penceritaan yang dinamis.

Description

Keywords

Kaidah Pemlotan, Penulis Naskah, Animasi Dua Dimensi berbasis Vektor

Citation