Analisis Bio-Teknik Penangkapan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Pangandaran.

Abstract

Udang jerbung merupakan salah satu komoditas sumberdaya perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tingginya permintaan pasar udang jerbung menyebabkan terjadi gejala penangkapan berlebih. Tujuan penelitian untuk mengetahui aspek bio-teknik penangkapan, potensi maksimum lestari dan tingkat pemanfaatan udang jerbung di Perairan Pangandaran. Penelitian dilakukan di TPI Minasari Pangandaran dan TPI Bojongsalawe pada Bulan Maret – Juni dengan metode deskriptif survey yang bersifat studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu data panjang dan berat udang, kontruksi trammel net, hasil tangkapan serta upaya penangkapan. Analisis yang dilakukan yaitu analisis aspek bio-teknik penangkapan, Catch Per Unit Effort (CPUE), potensi maksimum lestari dan tingkat pemanfaatan. Hasil penelitian menunjukan kisaran panjang udang jerbung 3 – 20 cm dan berat 14,3 – 167,3 g didominasi oleh udang betina dengan pola pertumbuhan allometric negative. Udang jerbung ditangkap menggunakan trammel net ukuran mata jaring outer net 5 1/5 inch dan inner net 1 3/4 inch. Pengoperasian trammel net dilakukan siang hari dimulai dari setting, drifting, dan hauling menggunakan pola penangkapan one day trip fishing. Potensi maksimum lestari udang jerbung sebesar 74,05 ton per tahun dengan upaya penangkapan optimum sebesar 10.286 trip per tahun. Tingkat pemanfaatan sumberdaya udang jerbung di Perairan Pangandaran sebesar 96% dan berada pada status fully exploited.

Description

Keywords

Bio-Teknik, Penaeus merguiensis, Perairan Pangandaran

Citation