S3 - Doktor
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S3 - Doktor by Author "AFRIZAL"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KAPABILITAS PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DI KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2019-2021(2023-08-10) AFRIZAL; Mudiyati Rahmatunnisa; Neneng Yani YuningsihProgram pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa salah satunya adalah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes merupakan program pemberdayaan ekonomi dengan mendorong tumbuh kembangnya kewirausahaan masyarakat desa dengan memanfaatkan segala sumberdaya lokal yang ada di desa. BUMDes dalam perkembangannya masih dipertanyakan keberhasilannya dalam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa. Keberhasilannya selain ditentukan oleh BUMDes itu sendiri juga sangat erat kaitannya dengan peran pemerintah daerah sebagai fungsi pembinaan, pengembangan dan pengawasan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kapabilitas pemerintah daerah Kabupaten Kabupaten Bintan dalam pengelolaan BUMDes untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan menggunakan teknik purposive sampling kepada orang-orang kunci di pemerintah daerah kabupaten Bintan dan sepuluh pengelola BUMDes dengan berkembang dan maju yang telah memberikan kontribusi ekonomi kepada masyarakat desa di Kabupaten Bintan. Penelitian ini menemukan bahwa kapabilitas pemerintah yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kabupaten Bintan belum maksimal dilakukan dalam mendorong BUMDes untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kapabilitas pemerintah tersebut meliputi kapabalitas wirausaha, kapabilitas motivasi, kapabilitas investasi dan kapabilitas adaptif. Selain itu ditemukan juga bahwa pemerintah daerah belum memiliki kapabilitas legislasi dalam membuat regulasi yang mendorong BUMDes untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Lemahnya SDM pengelola, partisipasi masyarakat serta disharmonisasi antara BUMDes dengan pemerintah desa menjadi faktor pendukung belum maksimalnya BUMDes dalam memberikan kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat desa. Dalam penelitian ini hanya melihat aspek kapabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan BUMDes untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Tentunya masih banyak aspek lain yang bisa dilihat dari pemerintah daerah dalam membangun BUMDes. Oleh karena terterbatasan dalam penelitian ini bisa menjadi acuan bagi peneliti-peneliti yang lain untuk melihat pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Indonesia.