S3 - Doktor
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S3 - Doktor by Author "SUGENG WINARNO"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH QUICK RESPOND CODE TERHADAP EFEKTIVITAS PENCARIAN DATA ANTE MORTEM PADA PROSEDUR ODONTOLOGI FORENSIK DI TNI ANGKATAN LAUT(2022-10-19) SUGENG WINARNO; Suhardjo; Yoni Fuadah SyukrianiPendahuluan. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan sulitnya pencarian data antemortem untuk mendukung penetapan identitas korban pada prosedur odontology forensik. Permasalahan tersebut diduga karena data antemortem yang ada saat ini dalam bentuk sediaan padat atau analog. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur odontologi forensik melalui transformasi data antemortem dari analog ke digital dan memanfaatkan teknologi informasi Quick Respond Code dalam pencarian data antemortem. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metodologi campuran (mixed methode) dengan strategi sequential exploratory survey. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, penelitian kualitatif menggunakan kerangka PIECES dan diagram fishbone untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi transformasi data ante mortem digital dalam format hypertext markup language dan penggunaan Quick Respond Code dalam pencarian data ante mortem pada prosedur odontologi forensik. Kedua, penelitian kuantitatif untuk mengetahui tingkat kepuasan pengelola data antemortem terhadap konsep digitalisasi data antemortem serta analisis pengaruh penggunaan Quick Respond Code terhadap efektivitas pencarian data ante mortem pada prosedur odontologi forensik. Pathway analysis digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Quick Respond Code (X) terhadap efektivitas pencarian data ante mortem (Y). Temuan Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor efficiency dan control masing-masing memperoleh nilai 4,02 dan 4.03, sedangkan performance (3.80), information (3,79), economic (3,76) dan service (3.74). Besaraan pengaruh data antemortem digital Quick Respond Code terhadap efektivitas pencarian data antemortem dengan indikator akurasi (Y1) adalah odontogram 8 %, foto radiografi 17,7%, rekam wajah 28,7%, cetakan gigi 3% dan rugae palatina 1,2%. Besaran pengaruh variabel lain (ε) di luar pengamatan sebesar 94,2%. Pada indikator presisi (Y2), pengaruh odontogram 11,8%, foto radiografi 17,2%, foto rekam wajah 2,3%, cetakan gigi 7,8% dan rugae palatina 10,2%, sedangkan variabel lain (ε) sebesar 94,8%. Diskusi. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor efficiency pada aspek kapasitas sumber daya dan control pada aspek pembaruan data dinilai memiliki peran kuat dalam memengaruhi digitalisasi data antemortem Quick Respond Code dan penggunaan sistem informasi pada prosedur odontology forensic. Besaran pengaruh penggunaan data antemortem digital Quick Respond Code terhadap efektivitas identifikasi korban pada indikator akurasi dan presisi secara kuantitatif tidak signifikan (p>0,05). Namun, data antemortem digital Quick Respond Code secara kualitatif dapat memberikan nilai tambah pada pengembangan jenis data antemortem berupa kemampuan menyimpan data secara ringkas, sederhana, serta pergeseran data secara cepat