Bioteknologi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Bioteknologi (S2) by Author "Dadan Sumiarsa"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Efek Nanopartikel TiO2-Anatase Terhadap Viabilitas Sel Pseudomonas putida dan Enterobacter cancerogenus(2022-12-16) EEN SRI ENDAH; Indah Primadona; Dadan SumiarsaNanopartikel TiO2 (NP TiO2) merupakan salah satu bahan anorganik yang banyak digunakan dalam produk industri, seperti pada produk cat, medis dan produk kosmetik. Peningkatan penggunaan produk-nano dan produksi NP dalam industri, menyebabkan material ini tidak dapat dielakkan akan memasuki lingkungan. Peningkatan pelepasannya ke lingkungan harus diantisipasi terhadap potensi akumulasi dalam tanah dan air yang dapat berinteraksi dengan makhluk hidup termasuk mikroorganisme. Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh NP TiO2 anatase terhadap viabilitas sel bakteri Pseudomonas putida dan Enterobacter cancerogenus. Peran dinding sel bakteri dalam proses interaksi antara NP TiO2 dengan sel bakteri dikarakterisasi menggunakan scanning electron microscopy (SEM). Uji viabilitas sel dilakukan dengan waktu pemaparan 3, 6 dan 24 jam. Proses pemaparan dilakukan pada suhu 30 oC dengan kecepatan pengadukan 150 rpm dan pada kondisi dengan cahaya dan tanpa cahya. Rentang konsentrasi NP TiO2-anatase yang digunakan 10-100 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inkubasi menggunakan cahaya memberikan pengaruh terhadap viabilitas sel Pseudomonas putida.Waktu pemaparan NP TiO2 anatase (10 ppm) selama 6 jam inkubasi menggunakan cahaya, pertumbuhannya terhambat sampai 57,35%, sedangkan perlakuan pada kondisi gelap memerlukan waktu lebih lama yaitu pada waktu 24 jam. Viabilitas sel Enterobacter cancerogenus, baik pada perlakuan menggunakan cahaya dan kondisi gelap pada saat dipapar oleh NP TiO2 tidak memberikan pengaruh terhadap viabilitas sel.Item NANOEMULSI EKSTRAK MIKROALGA SPIRULINA MAXIMA DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI(2018) PUTRI AULIA OCTAVIANI; Asri Peni Wulandari; Dadan SumiarsaSalah satu bahan alam yang banyak dikembangkan potensinya saat ini adalah Spirulina, yang memiliki kandungan metabolit primer dan sekunder yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai agen antibakteri, antivirus, antioksidan, antikanker dan antijamur. Tujuan penelitian untuk menunjukkan potensi S. maxima berdasarkan kandungan antioksidannya, hasil pengujian IC50 baik pada ekstrak dan hasil nanoemulsinya serta pengujian potensinya sebagai antimikroba pada isolat E. coli. Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental laboratories dengan analisa data secara deskriptif, dimana data yang diperoleh dideskripsikan dan dibandingkan dengan persyaratan spesifikasi yang telah ditentukan. Penelitian aktivitas antioksidan ekstrak S. maxima menghasilkan nilai IC50 yaitu 234,17 ppm dan nanoemulsi S. maxima menghasilkan nilai IC50 12,78 ppm - 29,92 ppm. Nanoemulsi S. maxima dikarakterisasi nilai pH, viskositas, ukuran nanoemulsi dengan Particle Size Analyzer. Hasil uji PSA berkisar antara 1.211 um - 1.523 um. Ukuran droplet yang dihasilkan relatif lebih besar dari standar nanoemulsi yaitu <1000nm. Hasil uji antibakteri ekstrak dan nanoemulsi S. maxima tidak berpotensi sebagai antimikroba pada bakteri uji E. coli ATCC 25922 ditandai dengan tidak terbentuknya zona bening pada sampel uji.