Fakultas Farmasi
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Farmasi by Author "ABDUL RAUF BIN ABDUL AZIZ"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item UJI AKTIVITAS ANALGESIK FRAKSI-FRAKSI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (KaempferiagalangaL.) DENGAN METODE GELIAT(2013-01-16) ABDUL RAUF BIN ABDUL AZIZ; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenObat yang banyak digunakan untuk mengatasi nyeri disebut analgesik. Analgesik adalah senyawa yang dalam dosis terapeutik dapat meringankan atau menekan rasa nyeri tanpa memiliki kerja anastesi umum. Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional untuk menahan rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik fraksi-fraksi ekstrak etanol rimpang kencur pada 25 ekor mencit jantan, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 15-25 gram yang dibagi dalam lima kelompok masing-masing terdiri dari lima ekor mencit yang diinduksi asam asetat 0,7%. Kelompok kontrol negatif diberi suspensi PGA 2%, kelompok kontrol positif diberi asam asetilsalisilat 1,3 mg/20 g BB, kelompok uji I, II, dan III masing-masing diberi fraksi n-heksan, etil asetat, dan air dengan dosis 32 mg/20 g BB. Dari penelitian diperoleh persentase daya proteksi asam asetilsalisilat 1,3 mg/20 g BB sebesar 40,34%, fraksi n-heksan sebesar 43,87%, fraksi etil asetat sebesar 36,64%, dan fraksi air sebesar 24,54%. Berdasarkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air rimpang kencur dengan dosis masing-masing 32 mg/20 g BB memberikan aktivitas analgesik dan fraksi yang memberikan aktivitas analgesik yang paling besar adalah fraksi n-heksan Drugs used to treat pain are called analgesic. Analgesics are compounds in therapeutic doses can alleviate or suppress pain without a general anastesi effect. Sand ginger (Kaempferia galanga L.) has been exploited by people of Indonesia as a traditional medicine to withstand pain. The purpose of this research is to find out the analgesic activity from fraction-fraction of ethanol extract of sand ginger at 25 male mice, aged 2-3 months with weight around 15-25 grams that are divided into five groups and consist five mice for each group that induced by acetic acid 0,7%. Negative control group given a suspension PGA 2%, positive control group given acetylsalicylic acid 1.3 mg/20 g BW, experimental group I, II, and III are each given a fraction of n-hexane, ethyl acetate, and water at a dose of 32 mg/20 g BW. From this study we got the protection percentage of acetylsalicylic acid 1.3 mg/20 g BW is 40.34%, n-hexane fraction is 43.87%, ethyl acetate fraction is 36.64%, and water fraction is 24.54%. Based on this study it can be concluded that every fraction of n-hexane, ethyl acetate and water of sand ginger with each dose 32 mg/20 g BW gave the analgesic activity and the fraction that gives the bigger analgesic activity is the fraction of n-hexane .Keyword: Kaempferia galanga L., analgesics, sand ginger fractions.