Fakultas Farmasi
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Farmasi by Author "Achmad Zainuddin"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Modifikasi Karagenan dengan Metode Enzimatik untuk Pengembangan Eksipien Sediaan Tablet(2018) RIVAL FERDIANSYAH; Anis Yohana Chaerunisaa; Achmad ZainuddinKaragenan dibentuk oleh unit-unit alternatif dari D-galaktosa dan 3,6-AG yang bergabung dengan α-1,3 dan β-1,4-glikosidik yang terhubung. Karagenan dalam penelitian ini adalah jenis karagenan yang diekstrak dari ganggang laut Euchema cottonii. Penelitian ini bertujuan mendapatkan karagenan dengan karakter fisik dan Bobot molekul (BM) dan modifikasi enzimatik untuk aplikasi sebagai bahan pengisi, penghancur dan pengikat pada sediaan tablet. Tahapan kerja pada penelitian dibagi dalam 3 tahap yaitu optimasi ekstraksi karagenan menggunakan variasi pelarut jenis alkali dan konsentrasi (KOH, NaOH dan Ca(OH)2 pada pH 9 ; 11 dan 13), evaluasi mutu serta karakteristik fisika-kimia. Optimasi dan modifikasi karagenan secara enzimatik menggunakan enzim α-amilase dengan variasi waktu inkubasi serta evaluasi mutu dan karakteristik fisika-kimia. Aplikasi karagenan sebagai pengisi, penghancur dan pengikat pada sediaan tablet. Semua perlakuan ekstraksi menghasilkan karagenan yang memenuhi persyaratan mutu dan karaketeristik fisika-kimia serta BM yang berbeda. Kar-NaOH pH 13, Kar-NaOH pH 9 dan Kar-Ca(OH)2 pH 13 dipilih berdasarkan BM dan viskositas paling besar, serta parameter mutu yang memenuhi syarat. Konsentrasi enzim α-amilase yang digunakan yaitu 38 unit/g sampel dengan variasi waktu inkubasi 30, 90 dan 180 menit. Modifikasi enzimatik menghasilkan perubahan BM, dan perubahan karakteristik fisik dibandingkan karagenan sebelum modifikasi. Karagenan hasil modifikasi 180 menit dipilih untuk diaplikasikan sebagai ekspien sediaan tablet karena pada hasil pengujian karakter fisika padatan yang memperlihatkan tidak ada perbedaan yang besar antara satu sampel dengan sampel yang lainnya, sehingga dasar pemilihannya di ambil dari karakter BM yang paling kecil. Pada aplikasi karagenan sebagai pengisi dengan metode kempa langsung, nilai laju alir dan kompresibilitas lebih baik dibandingkan Microcrystalline Cellulose (MCC). Nilai kekerasan lebih kecil, friksi dan friabilitas tablet besar dibandingkan MCC dan karagenan sebelum modifikasi yaitu >1%. Hasil disolusi karagenan modifikasi dan karagenan sebelum modifikasi serta MCC sesuai syarat Farmakope Indonesia VI yaitu persen konsentrasi disolusi pada waktu 30 menit melebihi 80%. Hasil pengujian aplikasi karagenan sebagai penghancur menggunakan metode kempa langsung dengan pembanding Sodium Starch Glycolate (SSG), memperlihatkan hasil evaluasi laju alir dari karagenan konsentrasi variasi 5, 10 dan 15% lebih besardibandingkan SSG 4%. Kekerasan tablet yang dihasilkan dari sampel dan pembanding tidak jauh berbeda yaitu pada rentang 5-7 kg. Nilai friksi dan friabilitas memperlihatkan Kar-NaOH pH 9 dan Kar-KOH pH 13 hasil modifikasi memberikan nilai yang lebih besar dibandingkan SSG, sedangkan Kar-Ca(OH)2 pH 13 hasil modifikasi lebih kecil dari SSG. Nilai friksi dan friabiltas yang baik yaitu <1%. Waktu hancur dari semua sampel kurang dari 15 menit. Hasil uji disolusi semua sampel memenuhi syarat FI VI. Aplikasi karagenan sebagai pengikat menggunakan metode granulasi basah, dengan Polivinilpirolidon K30 (PVP K30) sebagai pembanding. Laju alir dan kompresibiltas yang dihasilkan karagenan lebih rendah dibandingkan dengan PVP K30. Kekerasan tablet yang dihasilkan oleh Kar- KOH pH 13 dan Kar-Ca(OH)2 pH 13 hasil modifikasi lebih tinggi dibandingkan PVP K30. Nilai friksi dan friabilitas dari karagenan dengan konsentrasi 3% dan 6% sama baiknya dengan PVP K30 pada konsentrasi 5%. Waktu hancur PVP K30 memberikan nilai lebih cepat dibandingkan karagenan modifikasi. Hasil uji disolusi pada variasi konsentrasi karagenan 1,5%, 3% dan 6% dan pembanding memberikan nilai yang memenuhi syarat FI VI. Kesimpulan penelitian ini Kar-Ca(OH)2 pH 13 dan Kar-KOH pH 13 hasil dimodifikasi enzimatik memiliki potensi fungsi sebagai pengisi. Kar-NaOH pH 9 dan Kar-Ca(OH)2 pH 13 hasil dimodifikasi enzimatik memiliki potensi fungsi sebagai penghancur dengan minimum konsentrasi 5%. Kar-KOH pH 13 dan Kar-KOH pH 13 hasil modifikasi enzimatik memiliki potensi fungsi sebagai pengikat dengan minimum konsentrasi 3%.