Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik (Sp.) by Author "CHANDRAWATI GULTOM"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item HUBUNGAN NILAI PREDIKSI AMBILAN OKSIGEN MAKSIMAL PADA UJI LATIH BERBASIS LAPANGAN DAN LABORATORIUM PADA ANAK(2020-07-19) CHANDRAWATI GULTOM; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPendahuluan: Pengukuran kebugaran kardiorespirasi dengan menilai ambilan oksigen maksimal (VO2maks) secara langsung melalui uji latih adalah baku emas namun metode ini tidak tersedia luas karena mahal dan butuh peralatan rumit sehingga metode tidak langsung menjadi pilihan. Uji latih berbasis laboratorium protokol Bruce banyak digunakan pada anak karena telah teruji validitasnya. Uji latih berbasis lapangan shuttle run 20 meter (SR-20) dibandingkan uji latih berbasis laboratorium Bruce menjadi pilihan pada anak-anak karena lebih mudah, praktis dan dapat dilakukan pada sekelompok anak secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan nilai prediksi VO2maks pada uji latih berbasis lapangan SR-20 dengan uji latih berbasis laboratorium protokol Bruce pada anak. Metoda: observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Sebanyak 82 anak sekolah menengah pertama (41 laki-laki, 41 perempuan), berusia 13-15 tahun, tidak memiliki penyakit kardiovaskular dan metabolik, dengan indeks massa tubuh (IMT) 18.5-29 kg/m2, tingkat aktivitas fisik ringan-sedang, tidak memiliki deformitas di anggota gerak bawah dan gangguan postur. Subjek mengikuti uji latih SR-20 dan 3-7 hari kemudian mengikuti uji latih Bruce. Nilai prediksi VO2maks dari uji latih SR-20 dan Bruce dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Hasil: data memiliki distribusi normal. Nilai prediksi rata-rata VO2maks SR-20 anak laki-laki adalah 46.05±3.541 berbeda signifikan dengan perempuan 41.85±3.746. Nilai prediksi VO2maks Bruce pada anak laki-laki 46.66±8.765 sedangkan anak perempuan 40.06±6.210. Koefisien korelasi antara nilai prediksi VO2maks SR-20 dengan VO2maks Bruce pada anak laki-laki r=0,46, p=0,002, pada anak perempuan r=0,407, p=0,008. Kesimpulan: terdapat hubungan cukup erat antara nilai prediksi VO2maks uji latih berbasis lapangan SR-20 dengan nilai prediksi VO2maks uji latih berbasis laboratorium protokol Bruce sehingga uji latih SR-20 dapat menjadi alternatif uji latih berbasis laboratorium. Kata Kunci: Bruce, prediksi VO2maks, SR-20