Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.) by Author "CHRISNA ARDHYA MEDIKA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Morfomerti Rahang Pasien Normal, Osteopenia dan Osteoporosis Wanita Postmanopause Melalui Radiografi Panoramik(2020-01-15) CHRISNA ARDHYA MEDIKA; Azhari; Lusi EpsilawatiPendahuluan: Osteoporosis dan osteopenia merupakan kondisi dimana kualitas tulang menurun yang dibuktikan dengan nilai DEXA yang rendah. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan kadar hormon ekstrogen tubuh terutama pada wanita post menopause. Penurunan kualitas ini secara nyata terlihat secara mikrostruktur yang pastinya akan diikuti dengan penurunan morfometri secara makrostruktur. Mandibula merupakan tulang dimana pertumbuhan banyak terjadi, dimana analisis kualitas tulang sering dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk analisis morfometri rahang meliputi panjang, tinggi, lebar mandibula serta tinggi rahang melalui radiografi panoramik. Bahan dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi analitik. Populasi dan sampel yang digunakan adalah 57 data radiografi panoramik pasien osteopenia, osteoporosis dan normal yang sebelumnya dibuktikan denga pemeriksaan DEXA. Hasil : Penelitian ini menghasilkan data bahwa nilai panjang mandibula berkisar antara 90,25-90,27 mm, nilai lebar mandibula terendah pada osteoporosis (63,03 mm), begitu pula untuk tinggi mandibula dan tinggi rahang nilai terendah tetap pada pasien osteoporosis. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tidak ada perbedaan yang bermaksa kecuali untuk lebar mandibula memiliki perbedaan yang berarti dengan niali p<0,05. Kesimpulan: simpulan penelitian yang dapat ditarik adalah morfometri dari pasien osteoporosis, osteopenia dan normal memiliki nilai panjang, lebar, tinggi mandibula serta tinggi rahang yang hampir sama dimana kelompok osteoporosis memiliki nilai paling rendah. Panjang, tinggi mandibula dan rahang tidak memiliki perbedaan nyata pada tiap kelompok sedangkan pada lebar mandibula terdapat perbedaan yang berarti dari semua kelompok pasien.