Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.) by Author "FADHLIL ULUM A.RAHMAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pola Radiografis Mikrostruktur Penyembuhan Fraktur Tulang pada Mikro-CT yang Diinduksi Oleh Aktivitas FGF-2: Rapid Review(2021-02-03) FADHLIL ULUM A.RAHMAN; Azhari; Lusi EpsilawatiLatar Belakang: Proses penyembuhan fraktur tulang melibatkan interaksi berbagai jenis sel, struktur anatomis, growth factor, komponen matriks ekstraseluler, serta intervensi biomekanis dalam serangkaian peristiwa seluler dan molekuler. FGF-2 adalah salah satu dari growth factor dengan aktivitas paling luas dalam proses tersebut dan berfungsi menginduksi pembentukan kalus sebagai awal tulang baru. Pembentukan kalus perlu dievaluasi melalui pemeriksaan radiografis karena dapat memberikan informasi akurat dari proses penyembuhan fraktur tulang. Mikro-CT sebagai modalitas radiografi dengan keunggulan resolusi hingga 50 πm menjadi pilihan untuk evaluasi fraktur tulang secara kuantitatif dan kualitatif melalui parameter nilai mikrostruktur volume dan densitas mineralisasi kalus yang menggambarkan pola radiografis penyembuhan fraktur tulang yang digunakan secara laboratoris pada hewan atau spesimen manusia. Metode: Rapid review ini dilakukan dengan penelusuran sistematis pada penelitian eksperimental pada penyembuhan fraktur tulang hewan golongan rodentia dalam rentang waktu penerbitan artikel antara tahun 2010-2020 melalui enam database yaitu EBSCOHost, PubMed, Proquest, Wiley Online, ScienceDirect, dan EuropePMC. Penelitian eksperimental tersebut memuat data pemeriksaan mikro-CT dan keterangan aktivitas FGF-2 selama proses pembentukan kalus dalam penyembuhan tulang berlangsung. Tahap review menggunakan PRISMA Flowchart yang selanjutnya dilakukan penilaian risiko subjektivitas terhadap penelitian terinklusi menggunakan modifikasi ARRIVE guidelines. Hasil: Diperoleh sembilan artikel yang terinklusi tentang penelitian eksperimental pada proses penyembuhan fraktur tulang hewan golongan rodentia dengan rincian empat diantaranya menyertakan keterangan peningkatan nilai ekspresi gen mRNA FGF-2 melalui RT-PCR dan lima diantaranya memberikan penambahan aplikasi bahan mengandung FGF-2 pada area fraktur. Pemantauan secara radiografis dilakukan dalam rentang waktu hari ke-7 hingga hari ke-56 pascafraktur yang mewakili proses pembentukan kalus. Pola radiografis penyembuhan fraktur tulang ditunjukkan melalui nilai mikrostruktur BV, BV/TV, dan BMC. Penilaian risiko subjektivitas menunjukkan rentang nilai yang cukup tinggi antara 16-25 yang menunjukkan semua penelitian yang ditelaah dalam review ini memiliki kualitas baik. Simpulan: Sebagai simpulan, berdasarkan peningkatan nilai ekspresi gen mRNA FGF-2 pada hari ke-7 hingga hari ke-28 pascafraktur dan penambahan aplikasi bahan mengandung FGF-2 pada area fraktur sejalan dengan nilai BV/TV yang meningkat terus hingga setelah hari ke-28 sedangkan nilai BV dan BMC meningkat dalam rentang waktu 7 hari hingga 28 hari pascafraktur tulang lalu cenderung menurun setelahnya.