Ilmu Kedokteran Dasar (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kedokteran Dasar (S2) by Author "Fahmi Oscandar"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Pemanasan dengan Temperatur Maksimal 1000C Terhadap Pola dan Struktur Permukaan Email Gigi untuk Kepentingan Identifikasi Forensik(2017-09-25) RAHMADANIAH KHAERUNNISA; Yoni Fuadah Syukriani; Fahmi OscandarPaparan panas temperatur tinggi berpengaruh terhadap tubuh manusia. Hal tersebut menyebabkan identifikasi sulit untuk dilakukan. Salah satu bagian tubuh yang tahan terhadap panas temperatur tinggi adalah gigi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi pola dan struktur permukaan email gigi pada setiap temperatur pemanasan sampai dengan 1000°C untuk kepentingan identifikasi forensik. Pada penelitian ini digunakan sampel sebanyak 45 gigi. Dibagi secara acakke dalam5 kelompok. Perlakuan berupa pemanasangigi dilakukan dalam alat furnace dengan temperatur 200°C, 400°C, 600°C, 800°C dan 1000°C selama 15 menit. Sebelum dan setelah perlakuan dilakukan pengambilan gambar pada setiap gigi dengan teknik fotografi. Data dikonversi menjadi gambar pola permukaan email gigi menggunakan perangkat lunak biometrik. Dilakukan analisis terhadap jumlah poin kecocokan antar pola serta gambar pola yang terbentuksebelum dan setelah perlakuan. Juga dilakukan analisispada struktur permukaan email gigi setelah perlakuan. Hasil uji One-way ANOVA menunjukan adanya perbedaan rata-rata jumlah poin kecocokan pola permukaan email gigi pada kelompok perlakuan (p<0,05). Uji Post Hoc Duncan menunjukan adanya perbedaan jumlah poin kecocokan pola permukaan email gigi pada temperatur pemanasan 200°C dan 400°C dengan temperatur 600°C, 800°C dan1000°C(p<0,05). Perlakuan yang dianggap paling bengaruh terhadap jumlah poin kecocokan pola permukaan email gigi adalah pemanasan dengan temperatur 1000°C. Seiring dengan makin tingginya temperatur pemanasan terdapat semakin banyak garis yang terputus pada gambar pola. Pada struktur permukaan email gigi, semakin banyak terjadi fraktur seiring dengan makin tingginya temperatur pemanasan. Pemanasan sampai dengan temperatur 1000°C menyebabkan pengaruh terhadap pola dan struktur permukaan email gigi. Dapat diperkirakan bahwa masih memungkinkan dilakukan proses identifikasi melalui pola dan struktur permukaan email gigi pada peristiwa paparan panas dengan temperatur sampai dengan1000°C.