Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam by Author "ABIGAIL MARUANAYA"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KAJIAN LITERATUR: OPTIMASI AKLIMATISASI MELALUI MODIFIKASI METODE DAN UPAYA PENEKANAN INFEKSI PATOGEN SERTA PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET PISANG KEPOK(2021-03-10) ABIGAIL MARUANAYA; Mohamad Nurzaman; Tia SetiawatiPengembangan produksi bibit tanaman pisang kepok (Musa paradisiaca L.) var. kepok secara komersial menghadapi kendala dalam ketersediaan bibit yang berkualitas. Usaha dalam meningkatkan ketersediaan bibit yang berkualitas dapat dilakukan melalui pembudidayaan tanaman dengan teknik kultur jaringan. Tahap akhir dalam teknik kultur jaringan ialah tahap aklimatisasi. Metode pada kajian literatur ini yaitu melalui penelusuran literatur, khususnya sumber ilmiah yang memberikan informasi berkaitan dengan topik: (1) Aklimatisasi pisang; (2) Penyakit pada pisang; (3) Pemanfaatan limbah cangkang telur dan air cucian beras. Proses sintesa literatur akan dikaji aspek teori, metode, dan analisis hasil sehingga mendapatkan kesimpulan. Berdasarkan kajian literatur yang diperoleh, aklimatisasi melalui sistem hidroponik pada tahap hardening menggunakan cocopeat dan vermikulit sebagai substrat dengan kondisi suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya diatur secara bertahap mampu meningkatkan keberhasilan hidup planlet hingga 100%. Pemberian FMA Glomus tipe1 dan G. fasciculatum efektif dalam menekan infeksi penyakit layu fusarium oleh jamur patogen Fusarium oxysporum f. sp. cubense, maupun penyakit darah pisang / banana blood disease (BBD) oleh bakteri patogen Ralstonia syzygii subsp. Celebesensis. Pemanfaatan limbah cangkang telur dan air cucian beras sebagai pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan planlet pada masa aklimatisasi. Kajian literatur ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang bermanfaat dan ilmu dasar bagi para peneliti dalam penerapan metode dan kondisi aklimatisasi yang optimum, penggunaan FMA dalam upaya penekanan infeksi terhadap serangan penyakit, dan pemenuhan nutrisi melalui pemanfaatan limbah cangkang telur ayam, dan air cucian beras sebagai pupuk.