Browsing by Author "AGUS S"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur Jatinangor(2016-06-30) AGUS S; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenInfeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita serta termasuk 10 daftar penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan ISPA adalah kebiasaan merokok. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini berjumlah 581 balita. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kasus dan kontrol dengan jumlah sampel pada tiap kelompok 30 sampel. Sampel pada penelitian ini harus mempunyai karakteristik sama. Jika sampel pada kelompok kasus yaitu balita berjenis kelamin perempuan, usia 3 tahun, status gizi normal dan status imunisasi lengkap maka sampel pada kelompok kontrol harus sama dengan sampel kelompok kasus. Uji statistik menggunaka uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur dengan nilai p value 0,001 dan nilai OR 6,909. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur. Penelitian ini mempunyai implikasi secara teoritis sebagai landasan atau pedoman dalam memberikan informasi dan rekomendasi pada pihak terkait bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan jumlah sampel yang seimbang antara balita dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki. Kata kunci : Infeksi saluran pernapasan akut, Kebiasaan merokok, BalitaItem STUDI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA JASA SEWA TRAKTOR RODA DUA DI LAHAN SAWAH KABUPATEN SUMEDANG(2013-09-27) AGUS S; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenStudi Kelayakan Finansial Usaha Jasa Sewa Traktor Roda Dua, Di Lahan Sawah di Kabupaten Sumedang, di bawah bimbingan bimbingan Bapak Ronnie S. Natawidjaja dan Ibu Yosini Deliana Studi Kelayakan Finansial Usaha Jasa Sewa Traktor Roda Dua dilakukan pada UPJA di Kecamatan Darmaraja, Buahdua, Ujung Jaya, dan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dengan tujuan: 1) Menganalisis kelayakan finansial usaha jasa alsintan traktor roda dua di lahan sawah Kabupaten Sumedang dan 2)Menganalisis Rasio traktor dengan luas lahan sawah di Kabupaten Sumedang. Hasil studi menunjukan bahwa: 1) hasil perhitungan NPV rata-rata usaha jasa sewa traktor pada UPJA yang diamati dengan discount rate sebesar 11,8 persen merupakan usaha dengan NPV>0 yaitu sebagai suatu investasi yang layak; 2) usaha traktor setiap UPJA dinyatakan layak karena nilai IRR lebih besar disbanding nilai MARR 11,08 persen (IRR>MARR); 3) Payback period usaha jasa sewa traktor pada masing-masing UPJA dinyatakan layak karena hasil payback period setiap kecamatan lebih pendek waktunya daripada maksimum umur ekonomis traktor yang mencapai 10 tahun; 4) usaha jasa sewa traktor pada masing-masing UPJA merupakan usaha yang memberikan keuntungan dengan nilai RCR pada Kelompok Tani Mitra Wangi sebesar 96,4 persen; Sumber Rejeki sebesar 71,7 persen; Mekar Jaya sebesar 67,42 persen; dan . Kasta bersih sebesar 64,19 persen; dan 5) Hasil perhitungan BEP masing-masing UPJA lebih kecil daripada nilai sewa traktor yang ditentukan diawal yaitu 22 hektar per tahun. Hal ini berarti pengembalian investasi lebih cepat, sehingga dapat dikatakan bahwa di usaha sewa traktor menguntungkan. Hasil Analisis Sensitivitas dengan sensitivitas penurunan nilai pendapatan hingga 10 persen dan kenaikan biaya operasional sebesar 10 persen menunjukan usaha jasa sewa traktor roda dua masing-masing UPJA di Kabupaten Sumedang layak untuk di lanjutkan. Berdasarkan hasil rekapitulasi kelayakan investasi seluruh UPJA di ketahui usaha jasa sewa traktor UPJA di Mitra wangi merupakan usaha yang memilki nilai kelayakan yang paling tinggi dibandingkan dengan nilai kelayakan investasi UPJA lainnya. Secara keseluruhan kebutuhan pengadaan tambahan traktor untuk Kabupaten Sumedang dalam satu MT mencapai 300,40 unit.