Hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur Jatinangor

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita serta termasuk 10 daftar penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan ISPA adalah kebiasaan merokok. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian ini berjumlah 581 balita. Penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kasus dan kontrol dengan jumlah sampel pada tiap kelompok 30 sampel. Sampel pada penelitian ini harus mempunyai karakteristik sama. Jika sampel pada kelompok kasus yaitu balita berjenis kelamin perempuan, usia 3 tahun, status gizi normal dan status imunisasi lengkap maka sampel pada kelompok kontrol harus sama dengan sampel kelompok kasus. Uji statistik menggunaka uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur dengan nilai p value 0,001 dan nilai OR 6,909. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur. Penelitian ini mempunyai implikasi secara teoritis sebagai landasan atau pedoman dalam memberikan informasi dan rekomendasi pada pihak terkait bahwa adanya hubungan antara kebiasaan merokok keluarga dengan kejadian penyakit ISPA pada balita di Desa Cisempur. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk menggunakan jumlah sampel yang seimbang antara balita dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki. Kata kunci : Infeksi saluran pernapasan akut, Kebiasaan merokok, Balita

Description

Keywords

Kebiasaan merokok, Balita, ISPA

Citation

Collections