Browsing by Author "AMALIA QURROTA AYUNI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item GUGUS KATA DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN DALAM SITUS WEB GOETHE-INSTITUT JERMAN DAN INDONESIA : KAJIAN LINGUISTIK KORPUS(2023-08-24) AMALIA QURROTA AYUNI; Susi Yuliawati; Dian EkawatiPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang menghasilkan media baru berupa situs web. Situs web memiliki karakteristik bahasanya tersendiri serta memiliki genre yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan frekuensi, struktur, dan fungsi gugus kata dalam situs web Goethe-Institut Jerman dan Indonesia. Situs web Goethe-Institut dipilih karena dapat menunjukkan karakteristik dann pola bahasa dari sebuah institusi budaya yang bergerak secara global. Teori yang digunakan adalah frekuensi gugus kata dari Biber , Conrad, dan Cortes (2006), struktur gugus kata dari Biber et al., (1999), dan fungsi gugus kata dalam wacana Biber, Conrad, dan Cortes (2006). Metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian campuran. Gugus 3 kata merupakan rentang gugus kata yang paling banyak ditemukan dalam korpus. Struktur pada kedua situs web didominasi dengan struktur Noun-based yang umumnya mengandung berbagai istilah bertema budaya dan bahasa Jerman sebagai bahasa asing. Fungsi gugus kata pada kedua situs web didominasi oleh fungsi referential expressions untuk memberikan referensi dan informasi secara detil. Sub-fungsi identification/focus digunakan untuk mengidentifikasi suatu topik terutama mengenai aktivitas dari Goethe-Institut sebagai pusat kebudayaan Jerman. Ditemukan pula beberapa data dengan fungsi stance expressions untuk memberikan intensi dan mengajak pembacanya untuk berpartisipasi dalam aktivitas dari Goethe-Institut.Item PENGGUNAAN TEKNIK PENERJEMAHAN DALAM PELOKALAN BAR MENU SITUS WEB DEUTSCHE WELLE DAN GOETHE INSTITUT INDONESIA(2022-08-11) AMALIA QURROTA AYUNI; Cicu Finalia; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan istilah dalam bar menu situs web Goethe-Institut dan Deutsche Welle Jerman serta mendeskripsikan teknik penerjemahan pada pelokalan bar menu situs web Goethe-Institut dan Deutsche Welle Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori komponen verbal dalam situs web, klasifikasi genre situs web, teori pelokalan situs web, tingkat pelokalan, penerjemahan dalam situs web, dan teknik penerjemahan dari Molina dan Albir (2002). Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif dan teknik analisis data interaktif dari Miles dan Huberman. Istilah dalam bar menu situs Goethe-Institut Jerman didominasi oleh kosakata bertema bahasa Jerman, negara Jerman, pengajaran, pembelajaran, budaya, dan sastra. Bar menu situs Deutsche-Welle Jerman cenderung menggunakan istilah dalam media televisi. Secara keseluruhan ditemukan 12 teknik penerjemahan, yaitu penerjemahan harfiah, peminjaman, padanan lazim, kalke, amplifikasi, reduksi, kreasi diskursif, transposisi, generalisasi, kompresi linguistik, dan deskripsi. Mayoritas teknik penerjemahan dalam bar menu situs Goethe-Institut Indonesia, yaitu teknik peminjaman (23,53%) penerjemahan harfiah (17,65%), kombinasi teknik penerjemahan amplifikasi (29,41%), dan kombinasi teknik kalke (20,59%). Mayoritas menu dalam situs Deutsche Welle Indonesia menggunakan kombinasi teknik penerjemahan kalke (23,08%), penerjemahan harfiah (23,08%), teknik padanan lazim (23%), kombinasi teknik amplifikasi (15,38%), dan kombinasi teknik padanan lazim (15,38%). Melalui penggunaan padanan yang dikenal oleh masyarakat dan penerapan teknik penerjemahan pada bar menu kedua situs menunjukkan bahwa bar menu dalam kedua situs berjenis pelokalan secara penuh atau highly localized.