Browsing by Author "CHRISANY HUKUBUN"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item INTERPRETASI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS GRANULOMETRI SEDIMEN CORE 7 PADA PERAIRAN LAUT ARAFURA, MALUKU(2016) CHRISANY HUKUBUN; Nurdrajat; Djadjang Jedi SetiadiTitik bor X berlokasi pada Perairan Laut Arafura dan merupakan hasil pengeboran didasar permukaan laut hingga kedalaman 305 cm. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil sampel core 7. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekstur sedimen, karakteristik sedimen berdasarkan nilai hasil analisis besar butir, mekanisme transportasi sedimen, lingkungan pengendapan serta proses transgresi dan regresi yang terjadi pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis besar butir dengan melakukan preparasi sampel di laboratorium dan menggunakan alat Particle Size Analyser dengan bantuan perangkat lunak gradistat. Dari hasil analisis besar butir tersebut menghasilkan 2 macam tekstur sedimen yaitu pasir dan pasir lanauan. Karakteristik besar butir sedimen yang dihasilkan adalah nilai- nilai mean, pemilahan, skewness, dan kurtosis. Berdarkan plot silang antara mean- pemilahan, pemilahan-skewness dan skewness-kurtosis serta interpretasi nilai pemilahan maka dihasilkan 2 lingkungan pengendapan secara umum yaitu Lingkungan Darat (Sungai, Gumuk Darat/Inland Dune) dan Lingkungan Transisi (Gumuk Pantai/Coastal Dune, Pantai). Dari hasil lingkungan pengendapan pada tiap sampel dapat diinterpretasikan adanya perubahan lingkungan pengendapan yang disebabkan oleh fluktuasi muka air laut berupa transgresi dan regresi.Item Litofasies dan Lingkungan Pengendapan Formasi Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku(2022-08-01) CHRISANY HUKUBUN; Yoga Andriana Sendjaja; AbdurrokhimDaerah Kei Besar dan sekitarnya merupakan bagian timur busur banda tepatnya pada zona lengkungan sistem busur banda bagian timur. Secara geologi daerah Kei Besar didominasi oleh batuan karbonat. Informasi mengenai fasies dan lingkungan pengendapan pada Formasi Elat secara mendalam berdasarkan batuan yang tersingkap masih sangat sedikit. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai asosiasi litofasies, lingkungan pengendapan serta sejarah sedimentasi Formasi Elat. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi 31 stasiun pengamatan dan pengukuran penampang stratigrafi pada 6 lintasan penelitian dan setelah itu disajikan dalam bentuk composite log dengan menggunakan parameter litofasies dan asosiasi litofasies. Hasil penelitian menunjukkan Formasi Elat didominasi oleh litologi kalkarenit dan batulempung. Terdapat 6 litofasies yang didapatkan pada daerah penelitian yaitu alternating calcarenite & shale, amalgamated calcarenite, blocky calcarenite, structurless mud, slump deposit dan coarsening upward calcarenite. Asosiasi litofasies yang dianalisis berdasarkan 5 lintasan penelitian menunjukkan lingkungan pengendapan daerah penelitian berdasarkan Wilson (1975) adalah Foreslope, Deep Shelf Margin dan Open Sea Shelf. Sedangkan berdasarkan Christopher G St C Kendall (2012) lingkungan pengendapan daerah penelitian adalah Lower Slope, Middle Fan dan Lower Fan. Sejarah pengendapan dimulai dengan terendapkannya litofasies alternating calcarenite & shale di bagian selatan Formasi Elat yang diendapkan dengan mekanisme arus turbidit. Formasi Elat ini juga secara umum memiliki karakter coarsening upward, thickening upward dan juga shallowing up. Semakin kearah Utara Formasi Elat maka batuan yang diendapkan berumur lebih muda dengan dominasi litofasies coarsening upward calcarenite, amalgamated calcarenite dan blocky calcarenite. Sedangkan litofasies slump dan structurless mud hanya ditemukan pada 1 stasiun pengamatan. Selama pengendapan Formasi Elat kondisi lingkungannya memiliki suplai sedimen yang besar, akomodasi yang sedikit, oksigen yang rendah dan sirkulasi air yang buruk yang diindikasikan dengan adanya litofasies coarsening upward calcarenite dan ditemukannya fosil jejak Nereites pada kalkarenit Formasi Elat.