Browsing by Author "ELISA DIAN ASTRIANI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Tingkat Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Air Irigasi di Daerah Irigasi Narongtong, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang(2017-08-11) ELISA DIAN ASTRIANI; Irfan Ardiansah; Nurpilihan BafdalTerbatasnya sumber daya air mengakibatkan kebutuhan air irigasi semakin kompetitif. Agar terwujudnya pemanfaatan air secara adil dan merata, pemerintah menetapkan peraturan mengenai pengelolaan irigasi yang dilakukan secara partisipatif dan pelaksanaannya melibatkan peran serta masyarakat petani, namun belum semua masyarakat petani berpartisipasi dalam kegiatan pengelolaan air irigasi, sehingga diperlukan penelitian untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dalam pengelolaan air irigasi. Penelitian bertempat di Daerah Irigasi Narongtong Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. yang meliputi dua desa, yaitu Desa Cileles dan Desa Cilayung. Penelitian dilakukan dengan metode survey yang kemudian dilanjutkan menjadi metode analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dan dilengkapi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui urutan prioritas partisipasi petani dalam pengelolaan air irigasi. Kesimpulan yang dihasilkan bahwasannya DI Narongtong tergolong ke dalam partisipasi rendah dengan perolehan total skor sebesar 4656, kemudian diperoleh hasil urutan prioritas partisipasi petani dalam pengelolaan air irigasi, urutan pertama yaitu partisipasi dalam operasional jaringan, dengan urutan subkriteria: a) penjadwalan tata tanam, b) iuran dana dan material, c) penyuluhan/ pembinaan dari P3A, dan d) penjadwalan pembagian air irgiasi. Urutan kedua yaitu partisipasi dalam rehabilitasi jaringan, dengan urutan subkriteria: a) pemeliharaan rutin, b) pemeliharaan darurat, dan c) pemeliharaan berkala. Urutan ketiga yaitu partisipasi dalam pemeliharaan jaringan, dengan urutan subkriteria: a) perbaikan pintu air, b) perbaikan saluran irigasi, dan c) perbaikan saluran drainase.Item RESPON PERTUMBUHAN, HASIL PANEN, DAN KANDUNGAN NUTRISI SERTA ANTI NUTRISI BAYAM (AMARANTHUS TRICOLOR L.) PADA SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG TANPA SIRKULASI DENGAN PUPUK YANG BERBEDA(2023-03-08) ELISA DIAN ASTRIANI; Boy Macklin Pareira Prawiranegara; Sophia Dwiratna Nur PerwitasariPada budidaya bayam dengan penggunaan pupuk yang berbeda, masih belum banyak diketahui mengenai perbedaan pertumbuhan, perbedaan hasil panen, dan selisih kandungan nutrisi serta anti nutrisi terutama oksalat, dengan menggunakan sistem hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi. Budidaya bayam dengan sistem hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi dengan beberapa perlakuan pupuk dilakukan dengan harapan dapat menghasilkan bayam dengan pertumbuhan dan hasil panen yang baik, serta meminimalisir kandungan oksalat pada bayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan, hasil panen, dan kandungan nutrisi serta anti nutrisi bayam (Amaranthus tricolor L.) pada hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi dengan pupuk yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, kemudian dilakukan analisis data statistik dengan uji independent sampel t-test. Secara keseluruhan terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil panen bayam pada sistem hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi dengan pupuk yang berbeda secara signifikan, namun antara pupuk AB Mix dan kombinasi tidak terdapat perbedaan terhadap tinggi dan hasil panen bayam hijau yang signifikan. Bayam hijau dan bayam merah pada sistem hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi dengan pupuk yang berbeda menghasilkan selisih kandungan nutrisi dan anti nutrisi. Bayam hijau dan bayam merah perlakuan pupuk Maxigrow menghasilkan kandungan oksalat yang paling tinggi diantara perlakuan pupuk lainnya.